renungan 1 yohanes 2 28 29

renungan 1 yohanes 2 28 29

Tanggal: Kamis, 29 Juli 2021 Judul: Kehidupan Anak-anak Allah Banyak orang ingin menjadi anak-anak Allah dan bangga menjadi anak-anak Allah. Hal itu tidaklah salah karena Alkitab memang menuliskan bahwa setiap orang yang menerima dan percaya Kristus menjadi anak-anak Allah. Dalam 1 Yohanes 2:18, dikatakan bahwa waktu ini adalah waktu yang terakhir dan antikristus akan datang. Ada yang sudah percaya kepada Kristus namun meninggalkan persekutuan jemaat dan itu bukanlah sikap yang benar. Sebagai anak-anak Allah, kita harus tinggal di dalam Kristus dan berbuat kebenaran. Yesus adalah pendamaian bagi segala dosa dan pengampunan dosa bisa diterima oleh mereka yang berbalik kepada Kristus dalam pertobatan dan iman. Dalam 1 Yohanes 2:28-29 dijelaskan bahwa dengan tinggal di dalam Kristus, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya. Persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus menjadi penting dan membawa sukacita dalam kehidupan anak-anak Allah. Kita harus memahami bahwa menjadi anak-anak Allah juga membawa tanggung jawab untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya. Kita harus berbuat kebenaran dan tidak membiarkan diri kita dipengaruhi oleh antikristus. Segera tinggallah di dalam Kristus dan berkarya untuk kebaikan umat manusia. Kita adalah anak-anak Allah yang diberi kehendak dan keberanian untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya.