manfaat obat methycobal 500 mg

manfaat obat methycobal 500 mg

Methycobal - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - KlikDokter Methycobal adalah obat yang mengandung mecobalamin, salah satu bentuk vitamin B12 yang berfungsi menjaga sistem saraf dan sel darah tetap sehat. Obat ini dapat digunakan pada kondisi neuropati perifer, yaitu ketika saraf di ekstremitas tubuh, misalnya tangan, kaki, dan lengan, rusak. Secara umum, dosis methylcobalamin kapsul untuk mengatasi kekurangan vitamin B12, termasuk neuropati perifer dan anemia megaloblastik, adalah 500 mcg, 3 kali sehari. Sementara itu, methylcobalamin dalam bentuk suntik akan langsung diberikan oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter. Deskripsi. METHYCOBAL mengandung mecobalamin yang merupakan satu bentuk kimiawi-nya berupa co-enzyme dari B12. Obat ini digunakan untuk mengobati neuropati perifer (saraf tepi) dan anemia megaloblastik yang disebabkan oleh defisiensi vitamin B12. Dalam penggunaan obat ini HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dalam sediaan kapsul, dewasa dapat mengonsumsi 1 kapsul (500 mcg) Methycobal 3 kali sehari atau dosis dapat ditingkatkan berdasarkan keparahan kondisi dan penerimaan pasien. Dalam sediaan cairan injeksi, dewasa dapat diberikan 500 mcg melalui suntikan intravena atau intramuskular sebanyak 3 kali per minggu. Methycobal Kapsul 500 mcg adalah suplemen yang mengandung zat aktif Mecobalamin untuk pencegahan maupun pengobatan kekurangan vitamin B12 dan neuropati perifer. Suplemen ini harus digunakan sesuai dengan petunjuk dokter. Efek samping Methycobal dapat terjadi pada beberapa kasus, seperti kemerahan atau benjolan di tempat suntikan, sakit kepala, mual, dan muntah. Jika Anda mengalami efek samping yang tidak diinginkan dari penggunaan obat ini, segera konsultasikan dengan dokter. Methycobal bukan obat yang bisa digunakan tanpa rekomendasi dokter. Obat ini termasuk kategori obat keras, sehingga harus diberikan dengan resep dari dokter agar aman digunakan. Oleh karena itu, sebelum menggunakan obat ini, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu tentang dosis yang tepat dan efek samping yang mungkin terjadi.