genset 80 kva berapa watt

genset 80 kva berapa watt

5 Cara Menghitung Kapasitas Genset Ukuran Tepat - Rumahdiesel Sebelum memutuskan untuk membeli genset, Anda perlu menghitung terlebih dahulu berapa daya listrik yang dibutuhkan. Satuan yang digunakan untuk mengukur kapasitas daya dari sebuah genset adalah kVA dan kW. Meski keduanya sama-sama mengacu pada kapasitas daya watt dari genset, kVA dan kW memiliki perbedaan. Jika di mesin genset Anda hanya tertera ukuran kVA-nya saja, maka Anda bisa menggunakan nilai baku 1 kVA yang setara dengan 0,8 kW (800 watt) untuk menghitung berapa watt yang dihasilkan oleh genset tersebut. Misalnya, genset dengan ukuran 10 kVA dapat menghasilkan daya sebesar 8 kilowatt (kW) atau 8.000 watt. Namun, untuk menentukan kapasitas genset yang tepat, Anda perlu menghitung beban maksimal dan menambahkan 20% dari kapasitas genset yang dibutuhkan. Sebagai contoh, jika Anda membutuhkan daya listrik dengan beban maksimal 52.000 watt, Anda dapat menggunakan genset dengan kapasitas 100 kVA. Selain itu, perlu diingat bahwa konversi dari kVA ke watt hanya berlaku untuk daya listrik tiga fasa dengan konversi 1 kVA = 0,8 kW atau 800 watt. Untuk menghitung konsumsi bahan bakar genset, tidak ada rumus pasti yang dapat digunakan. Namun, Anda bisa melakukan uji coba pemakaian bahan bakar untuk mengetahui berapa liter konsumsi atau pemakaian bahan bakar solar genset per jamnya. Dalam memilih jenis genset, Anda juga perlu memperhatikan harga dan kapasitas genset yang dibutuhkan. Untuk genset dengan kapasitas 80 kVA, harganya sekitar Rp3,1 juta/hari, sementara untuk genset dengan kapasitas 100 kVA, harganya sekitar Rp75 juta hingga Rp100 juta. Dengan memperhatikan cara menghitung kapasitas genset yang tepat, Anda dapat memilih jenis genset yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Jangan lupa juga untuk memilih jenis genset yang memenuhi standar kualitas dan keamanan yang dibutuhkan.