penilaian motogp

Format Baru Dalam Sistem Penghitungan Poin MotoGP dengan Sprint Race Mulai musim 2023, ada reformasi dalam sistem penghitungan poin MotoGP dengan hasil Sprint Race yang membuat penggemar balap sangat antusias. Sistem penghitungan poin sebelumnya digunakan sejak tahun 1993 dan mengalami beberapa perubahan dalam sejarahnya. Namun, pada musim 2023 ada tambahan hasil Sprint Race. Berikut jumlah poin yang akan didapatkan: Posisi 1: 12 poin; Posisi ke-2: 9 poin; Posisi ke-3: 7 poin; posisi ke-4: 6 poin; Posisi ke-5: 5 poin; Posisi ke-6: 4 poin; Posisi ke-7: 3 poin; Posisi ke-8: 2 poin; Posisi ke-9: 1 poin. Penghitungan poin ini akan menentukan gelar juara dunia MotoGP dan ini adalah daftar sistem penilaian poin yang digunakan untuk menentukan hasil tahunan FIM Kejuaraan Dunia Grand Prix Sepeda Motor dan Kejuaraan Konstruktor sejak 1949. Pada musim 2023, MotoGP juga menggelar dua balapan pada tiap akhir pekan, yaitu 20 sprint race dan 20 main race. Para pembalap harus menjalani total 40 balapan pada musim ini. Selain itu, seiring berjalannya waktu, lintasan untuk MotoGP semakin sedikit, sehingga ada rumor bahwa akan diadakan dua kali balapan dalam waktu dua pekan beruntun di satu sirkuit yang sama sebagai cara untuk mensiasati sedikitnya lintasan yang tersedia untuk MotoGP. Sirkuit Mandalika masih dalam proses pengerjaan dan targetnya adalah selesai pada pertengahan 2021. Ada enam aspek yang dinilai menjadi kelebihan Sirkuit Mandalika,termasuk trek yang sangat mengalir dan tanpa butuh tenaga kuda, meskipun kecepatan tetap selalu penting bagi para pebalap.