betahistine 6 mg obat apa

betahistine 6 mg obat apa

Betahistine - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Betahistine merupakan obat untuk mengurangi keluhan vertigo, gangguan pendengaran, serta telinga berdenging (tinnitus) dari penyakit Meniere. Obat ini hanya boleh digunakan dengan resep dari dokter. Betahistine bekerja dengan cara mengurangi tekanan dan meningkatkan aliran darah di dalam telinga. BETAHISTIN 6 MG TABLET merupakan obat generik dengan kandungan Betahistine Mesylate. Betahistine merupakan analog histamin yang dapat memperbaiki mikrosirkulasi dengan mengurangi tekanan endolimfatik. Obat ini digunakan untuk mengobati vertigo, tinnitus, dan gangguan pendengaran yang terkait dengan penyakit Meniere. Betahistine atau betahistine mesylate adalah obat yang umum digunakan untuk mengobati berbagai gejala penyakit Meniere, seperti pusing yang berkaitan dengan vertigo, telinga berdenging, dan gangguan pendengaran atau kesulitan mendengar. Obat keras ini bekerja dengan cara mengurangi tekanan dan melebarkan pembuluh darah di telinga bagian dalam. Kandungan betahistine mesylate dalam Betahistine umum diindikasikan untuk penyakit Meniere. Penyakit Meniere adalah kelainan pada telinga bagian dalam yang disebabkan perubahan tekanan pada telinga. Penyakit Meniere dapat menyebabkan episode vertigo, tinnitus, dan kehilangan kemampuan mendengar. Dosis untuk Betahistine Mesylate yang biasa diresepkan untuk orang dewasa adalah 24-48 miligram (mg) per harinya. Dokter juga dapat menyesuaikan dosis berdasarkan kebutuhan pasien. Untuk penggunaan tablet Betahistine 8 mg, dapat dikonsumsi sebanyak 1-2 tablet untuk dikonsumsi tiga kali sehari. Sedangkan konsumsi satu tablet 16 mg dapat dilakukan sebanyak tiga kali sehari. Obat Histigo mengandung betahistine, yang bekerja memperlancar aliran darah serta menurunkan jumlah cairan dalam telinga. Dengan cara itu, gangguan keseimbangan bisa ditekan. Meski demikian, penggunaan Betahistine dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, mual, sakit perut, diare, dan alergi. Jika terjadi efek samping yang lebih serius, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Pada dasarnya, Betahistine merupakan obat keras yang harus digunakan dengan resep dokter. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi Betahistine, ada baiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar dosis dan penggunaannya dapat disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.