dana 500 triliun

Jakarta - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyanggah anggapan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) terlibat dalam penggunaan anggaran kemiskinan sebesar Rp 500 triliun. Menurutnya, dana tersebut sebenarnya adalah untuk program Perlindungan Sosial (Perlinsos) bukan untuk bantuan sosial (Bansos). Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas memberikan klarifikasi terkait kabar dana pengentasan kemiskinan yang disebut habis untuk rapat dan studi banding di hotel. Menurutnya, program yang menelan dana hampir Rp 500 triliun tersebut tidak sesuai dengan target prioritas Presiden. Lebih lanjut, dana sebesar Rp 500 triliun juga dikaitkan dengan kasus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang diduga melakukan transaksi ilegal. Di sisi lain, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa program transisi energi membutuhkan dana sebesar Rp 3.500 triliun. Diharapkan pemerintah melalui Kementerian Keuangan dapat mengalokasikan anggaran negara untuk program menuju transisi ekonomi hijau. Kabar anggaran kemiskinan yang habis untuk rapat dan studi banding disebut sebagai berita yang menyedihkan.