harga bongkar beton per m2

Cara Menghitung Biaya Pembongkaran Beton Bertulang - Arsitur Untuk menghitung biaya pembongkaran beton bertulang, dapat dilakukan dengan rumus sederhana yaitu volume beton dikali harga per meter. Contohnya jika volume beton yang akan dibongkar adalah 0,612 m3 dengan harga per meter sebesar Rp 676.655,00/m3, maka biaya pembongkaran adalah Rp 414.118,98 atau dibulatkan menjadi Rp 415.000,00. Harga bongkar beton per meter kubik adalah sebesar Rp 676.655,00. Namun, biaya pembongkaran juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain seperti lokasi rumah yang perlu ditempuh, luas bangunan, dan jenis material rumah yang dibongkar. Untuk membongkar rumah sebesar 120 m2, diperlukan biaya pekerja sebesar Rp18.750.000,- untuk 5 orang pekerja dengan upah sebesar Rp 250.000,- selama 15 hari kerja. Selain itu, perlu ada juga satu kepala/koordinator untuk pengawasan dan koordinasi dengan biaya sebesar Rp 350.000,- selama 15 hari kerja. Biaya bongkar dinding per meter bervariasi antara Rp. 100.000 sampai dengan Rp. 250.000 dan dipengaruhi oleh faktor seperti tingkat kesulitan bongkar dan jenis bangunan. Sedangkan, biaya pemasangan atap genteng dapat dihitung dengan rumus volume atap dikali harga borongan per meter. Untuk menghitung biaya pembongkaran tembok, dapat dilakukan dengan rumus volume tembok dikali harga bongkar per meter. Sebagai contoh, jika ingin membongkar dinding berukuran 10 m x 12 m dengan harga bongkar per meternya sebesar Rp100.000, maka biaya pembongkaran tembok sebesar Rp1.800.000,-. Selain itu, biaya ganti atap baja ringan per meter berkisar antara Rp110.000 hingga Rp160.000 dan dapat dipengaruhi oleh ukuran rumah dan jenis bahan rangka atap. Dalam menghitung biaya pembongkaran bangunan, perlu mempertimbangkan berbagai faktor untuk mendapatkan perkiraan biaya yang akurat. Patokan biaya per meter persegi untuk kelas rumah pribadi biasanya sekitar Rp100.000 – Rp250.000 dan dapat dikalikan dengan luas keseluruhan bangunan yang ingin dibongkar.