pragmatics in linguistics

pragmatics in linguistics

Pragmatik adalah cabang ilmu linguistik yang mempelajari hubungan antara bahasa alami dan penggunanya. Topik yang dibahas meliputi implikatur percakapan, pragmatik kognitif, pragmatik antarbudaya, dan lain sebagainya. Memahami perbedaan antara pragmatik dan bidang linguistik lainnya, seperti semantik, sintaksis, dan semiotika, serta melihat bagaimana pragmatik dapat digunakan untuk menganalisis komunikasi sehari-hari. Pragmatik adalah studi tentang bagaimana bahasa alami digunakan dalam komunikasi dan bagaimana dipengaruhi oleh konteks fisik atau sosial. Topik yang dibahas meliputi implikatur percakapan dan konvensional, metafora, trope, dan tindak tutur. Berbeda dengan semantik linguistik, yang merupakan studi tentang makna literal ekspresi linguistik. Ahli bahasa yang mengkhususkan diri dalam pragmatik disebut pragmatician. Bidang ini telah diwakili sejak 1986 oleh Asosiasi Pragmatik Internasional (IPrA). Pragmatik mencakup fenomena termasuk implikatur, tindak tutur, relevansi dan percakapan, serta komunikasi nonverbal. Pragmatik adalah studi tentang bagaimana bahasa digunakan dalam konteks, tidak langsung dikatakan tetapi diisyaratkan oleh pembicara atau pendengar. Berbeda dengan semantik, yang fokus pada makna literal tanda linguistik. Pragmatik memiliki subkelompok teoretis dan sosial, seperti pragmalinguistik, sosipragmatik, dan pragmatik terapan.