sukro adalah

Sukro; Camilan yang Menemani Masa Kecil Kami | Tabeite Di Manggarai, kacang Sukro tidak hanya sekadar camilan, tetapi memiliki makna lain. Sukro adalah singkatan dari "Suka Repot Orang." Sebutan Sukro sering diucapkan oleh tante-tante yang berkumpul untuk bersosialisasi dan bahkan saat mereka mengadakan arisan. Mereka kerap menyebut orang yang suka merepotkan orang lain dengan sebutan Sukro. Kacang atom atau Sukro adalah camilan kacang favorit di Indonesia. Teksturnya yang renyah dengan rasa gurih membuatnya sangat disukai. Mereka yang suka camilan pasti sudah tidak asing lagi dengan kacang atom, yang menjadi populer di pasaran. Sukro atau atom adalah camilan ringan berbentuk bulat-bulat kecil terbuat dari tepung terigu dengan potongan kacang tanah di dalamnya. Meskipun kacang atom atau Sukro biasanya berwarna putih, ada banyak merek yang membuatnya dengan berbagai rasa dan warna. Peraturan Kepala Badan POM Nomor 21 tahun 2016 tentang Kategori Pangan telah menjelaskan bahwa kacang atom/sukro adalah makanan ringan yang terbuat dari kacang tanah yang disaluti dengan tapioka dan bumbu, kemudian digoreng. Kacang Sukro atau atom sering juga dijadikan topping tambahan di hidangan berkuah seperti soto atau mie rebus. Di Indonesia, banyak merek terkenal, seperti Garuda, Dua Kelinci, dan Mayasi yang menciptakan inovasi pada produk kacang atom mereka. Kacang Sukro atau atom juga bisa dinikmati sebagaimana kegemaran masing-masing, ada yang menikmatinya dengan isian kacang tanah dan ada juga yang rela mengeluarkan kacang satu per satu dari tepungnya. Dalam hidangan baso aci, Sukro juga bisa dijadikan salah satu toping yang bikin ngiler. Baso aci sendiri berasal dari Garut dan sudah menyebar ke seluruh Nusantara dengan kuah yang hangat dan berbagai ragam toping seperti Sukro, cuanki somay, cuanki lidah, baso daging, tulang, dan mie. Untuk Anda yang doyan camilan, pastikan Anda memilih kacang Sukro yang berkualitas dan sesuai dengan selera Anda. Selamat menikmati!