blocking pada bola voli

Teknik Blocking Bola Voli, Begini Cara Melakukannya Blocking bola voli dapat dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai berikut: Tahap Awal, Lompatan, dan Mendarat. Awalnya, sikap badan harus menghadap ke lawan sekaligus net. Berdiri tegak dan siap dalam posisi yang tepat. Pengertian Blocking pada permainan bola voli adalah sebuah teknik bertahan yang menjadi salah satu dari empat teknik bola voli. Blocking melibatkan bagian tubuh di atas net untuk menghalangi bola yang diluncurkan oleh pemain lawan. Untuk melakukan block aktif, pergerakan tangan harus kuat dan lengan harus dekat dengan net. Sementara untuk block pasif, tangan harus dijulurkan ke atas tanpa digerakkan. Teknik blocking sendiri membutuhkan beberapa hal untuk dapat menahan serangan dengan baik seperti memahami empat teknik dasar yaitu servis, passing, blocking, dan smesh. Servis sendiri merupakan teknik awal permainan bola voli yang berfungsi untuk memulai permainan. Dalam buku Melatih Gerak dengan Bola (Bola Voli dan Bola Kasti) (2020) oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Blok atau Blocking adalah teknik bertahan yang dilakukan di atas net atau menahan smesh dari lawan. Untuk melakukan blocking, gerakan dibagi menjadi empat tahapan yaitu sikap awal, gerakan meloncat, perkenaan bola, dan gerakan mendarat. Berdiri tegak dengan kedua kaki diangkat dan telapak tangan diangkat ke atas, kemudian lompat dan hadang bola dengan kedua telapak tangan agar bola tidak masuk ke daerah sendiri. Agar block bisa dilakukan dengan baik dan benar, perlu dipelajari lima teknik block dalam voli yaitu Block Tunggal dan mengenal Quick Smash dalam Bola Voli. Teknik blocking dalam bola voli sendiri harus dilakukan dengan cara yang benar dan teknik yang tepat agar smesh dari pemain lawan bisa ditahan.