pp jb

pp jb

Arti Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB), Fungsi, dan Contohnya PPJB adalah singkatan dari Perjanjian Pengikatan Jual Beli, yang merupakan kesepakatan awal antara penjual properti dan pembeli, di mana kesepakatan tersebut mencakup kepada harga, waktu pelunasan, dan kapan akan membuat akta jual beli. PPJB bertujuan untuk mengikat secara sementara dan mencegah orang lain membeli properti tersebut. PPJB dibutuhkan dalam pembuatan akta jual beli di hadapan PPAT Notaris. PPJB ini dibuat untuk melakukan pengikatan sementara sebelum pembuatan AJB resmi di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). Berbeda dengan AJB yang otentik, PPJB memiliki sifat tidak otentik. Dalam proses jual-beli properti, seperti tanah atau rumah, PPJB memiliki beberapa fungsi, di antaranya adalah sebagai pengikatan kontrak antara kedua belah pihak, sebagai dasar pembuatan akta jual beli, dan sebagai jaminan bahwa properti tidak dibeli oleh orang lain selama masa pengikatan kontrak. Di Indonesia, PPJB tidak diatur secara spesifik dalam peraturan perundang-undangan, namun terdapat beberapa peraturan yang menggunakan istilah PPJB, salah satunya adalah PP 14/2016 dan perubahannya. Sertifikat PPJB biasanya berisikan data penjual dan pembeli, uraian obyek pengikatan jual beli, kewajiban bagi penjual, jaminan dari penjual, waktu serah terima, pengalihan hak, pembatalan pengikatan serta biaya pembuatan PPJB di notaris. Besaran biaya jasa notaris tersebut berbeda dengan kelompok masyarakat yang tidak termasuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan diwajibkan untuk dibuat setelah pembeli melakukan pembayaran lunas atau minimal uang muka. Dalam penyelesaian transaksi jual-beli properti, PPJB memiliki perbedaan dengan AJB. Perbedaannya terletak pada sifat otentik dari AJB yang dibuat oleh PPAT sementara PPJB tidak. Akibatnya, PPJB tidak mengikat tanah sebagai obyek perjanjiannya dan tidak menyebabkan beralihnya kepemilikan tanah dari penjual ke pembeli. Itulah penjelasan mengenai PPJB dan kedudukan hukumnya dalam proses jual-beli properti yang perlu diketahui. Meskipun PPJB tidak diatur secara spesifik, namun kesepakatan ini sangat penting dalam transaksi jual-beli properti sebagai dasar pembuatan akta jual beli yang otentik.