apakah yeti itu nyata

Apakah Yeti Himalaya sebenarnya binatang? Ini merupakan pertanyaan yang sering muncul dari orang-orang yang tertarik dengan keberadaan makhluk misterius ini. Beberapa orang mengklaim telah melihat penampakan Yeti, namun kebenaran keberadaannya hingga saat ini masih belum terbukti. Berdasarkan teori yang berkembang, Yeti diduga merupakan keturunan manusia yang sudah punah seperti Neanderthal atau kera Gigantopithecus yang sudah punah. Namun teori ini tidak memiliki bukti yang sahih. Yeti digambarkan sebagai makhluk yang menyerupai manusia salju buruk rupa, berbulu putih, dan mempunyai tubuh yang tinggi dan besar. Ia dikatakan tinggal di kawasan pegunungan Himalaya, dan telah muncul dalam kisah-kisah yang diceritakan di kedua sisi gunung, di India, Bhutan, Tibet dan Nepal. Para penjelajah di Himalaya melaporkan penampakan Yeti selama lebih dari 100 tahun. Meskipun demikian, beberapa ilmuwan masih berusaha menguak misteri keberadaan Yeti. Workshop Yeti DNA yang diselenggarakan pada tahun 2017 di Oxford, dihadiri oleh ilmuwan-ilmuwan dari seluruh dunia yang berupaya untuk mendapatkan sampel DNA Yeti dan memastikan apakah ia benar-benar sebuah spesies baru atau hanya mitos semata. Namun, sebelum terbukti kebenarannya, sebagai manusia disarankan untuk tidak terlalu mempercayai cerita-cerita mengenai keberadaan Yeti, karena dapat menimbulkan malapetaka akibat beranggapan bahwa ia benar-benar ada.