usg 4d janin 20 minggu

Ini Waktu Yang Ideal Untuk Melakukan USG 4 Dimensi Saat Hamil Waktu terbaik untuk melakukan USG 4D ketika usia kehamilan Moms 24 minggu hingga 30 minggu. Hal ini disebabkan sebelum usia 24 minggu bentuk wajah janin belum sempurna sehingga kurang terlihat bagus. Adapun jika dilakukan setelah 30 minggu, wajah janin akan lebih sulit dilihat karena rahim sudah semakin penuh dan kemungkinan bagian kepalanya tidak akan terlihat dengan jelas. Sebab, saat itulah kesempatan terbaik untuk melihat janin dengan detail. Untuk kehamilan kembar, waktu terbaik untuk melakukan pemeriksaan USG 4D adalah antara 20 dan 26 minggu. Waktu tersebut adalah di mana masih ada cukup ruang di dalam rahim untuk melihat janin dengan jelas. Di trimester ketiga, USG ini bertujuan untuk mengetahui posisi plasenta, mengamati posisi janin dan pergerakannya, perkembangan janin, jumlah air ketuban, serta aliran darah uteri plasenta. USG 4D mampu menyajikan gambar bergerak, seperti video. Waktu yang paling tepat untuk melakukan USG 4D adalah pada usia kehamilan 26 sampai 30 minggu dengan beberapa alasan yang tepat dan baik secara medis. Cara pemeriksaan USG 4 dimensi dilakukan dokter dengan cara mengoleskan gel khusus di atas perut. Hasil USG 4D memberikan informasi seperti usia kehamilan, berat janin, jumlah air ketuban, prediksi jenis kelamin janin, dan detak jantung janin. USG 4D bisa memberikan gambaran embrio janin dua minggu lebih cepat dibandingkan USG 2D dan 3D. Pergerakan janin yang bisa dilihat sejak usia 7 minggu kehamilan (trimester pertama) adalah pergerakan kepala, tangan, kaki dan jari-jari. Ibu juga bisa menyaksikan pergerakan lain, seperti pergerakan mulut. Namun, dibandingkan dengan USG 2D, USG versi 4D menawarkan manfaat lebih nyata untuk penilaian kondisi prenatal janin. Sebaiknya saat usia kehamilan 27-32 minggu, Moms dapat melakukan USG 4D. Di bawah 20 minggu biasanya lemak pada janin masih sangat sedikit sehingga profil wajah janin susah terdeteksi dan tulang-tulang wajah justru akan terlihat mendominasi di monitor. Demikian juga jika dilakukan pada usia lebih dari 32 minggu.