alpentin 300 mg obat apa

alpentin 300 mg obat apa

Alpentin - Fungsi, Dosis, Efek Samping - KlikDokter Alpentin dapat ditemukan di apotek dalam bentuk kapsul dengan dosis 100 mg dan 300 mg. Obat ini digunakan untuk terapi epilepsi dan bekerja dengan mengurangi dan mencegah timbulnya kejang. Alpentin mengandung gabapentin, yaitu agonis reseptor GABA yang bekerja dengan cara menurunkan impuls saraf yang menyebabkan kejang dan nyeri. Gabapentin termasuk ke dalam jenis obat antikonvulsan atau antikejang dan digunakan untuk meredakan kejang pada penderita epilepsi, meredakan nyeri saraf yang muncul setelah mengalami herpes dan sindrom kaki gelisah. Obat ini tidak akan menyembuhkan epilepsi, penggunaan obat hanya efektif untuk mengurangi frekuensi kejang. Gabapentin bekerja dengan mengubah aktivitas listrik dalam otak dan memengaruhi aktivitas bahan kimia yang bernama neurotransmitter. Dewasa dan anak usia di atas 12 tahun dianjurkan untuk mengonsumsi sebanyak 900-1800 mg/hari Alpentin. Dosis awal yang diberikan pada hari ke-1 adalah 300 mg 1x sehari, pada hari ke-2 300 mg 2x sehari, dan pada hari ke-3 300 mg 3x sehari. Selanjutnya, dosis dapat ditingkatkan sampai dengan 1200 mg/hari diberikan dalam 3 dosis terbagi. Harap konsultasikan penggunaan obat gabapentin pada kondisi trigemenal neurolgia dengan dokter terlebih dahulu. Obat ini disediakan oleh berbagai perusahaan farmasi dengan merek dan harga yang berbeda seperti Gabapentin Novell 300 mg TAB 100s, Alpentin 300 mg, Epiven, dan lain-lain. Harga obat tersebut berkisar dari Rp 7 ribu hingga Rp 15 ribu. Efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi obat ini adalah mengantuk, mudah marah, pusing, gangguan koordinasi, dan gangguan pencernaan. Jika Anda mengalami efek samping yang serius seperti sesak napas atau pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan, segera hubungi dokter. Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter, jangan mengonsumsi melebihi dosis yang dianjurkan.