peraturan permainan ular naga

peraturan permainan ular naga

Ruangmainan.com - Penjelasan dan Cara Bermain Ular Naga Ular naga adalah permainan tradisional yang sangat populer di Indonesia, terutama untuk anak-anak berumur 6-12 tahun. Permainan ini tidak memerlukan alat dan bahan untuk dimainkan. Meskipun tidak jelas siapa yang menemukan permainan ini atau kapan dimulainya, namun ular naga memiliki nama berbeda di setiap daerah seperti di Jawa Barat dikenal dengan sebutan gobak sodor. Aturan permainan ular naga cukup sederhana. Pemain dibagi menjadi 8 hingga 10 orang, bahkan bisa lebih. Permainan dilakukan di lapangan terbuka dan sebelum dimulai, dilakukan hopimpa untuk menentukan dua orang anak yang kalah untuk menjadi gerbang. Anak yang menang hopimpa akan menjadi kepala naga atau diurutan depan dan diikuti oleh anak selanjutnya sebagai body ular. Salah satu cara bermain ular naga adalah dengan berbaris bergandeng pegang "buntut" yakni anak yang berada di belakang memegang ujung baju atau pinggang anak yang berada di depan. Seorang anak yang lebih besar atau paling besar, bermain sebagai "induk" dan berada paling depan dalam barisan. Kepala ular kemudian memilih siapa saja yang menjadi anggota. Ular naga panjangnya bukan kepalang dan menjalar-jalar selalu riang kemari. Permainan tradisional ular naga juga dapat mengembangkan perilaku sosial seperti sumbang kurenah. Sama seperti pernyataan harian Kompas yang menyebutkan bahwa permainan tradisional ular naga yang dipadukan dengan nyanyian bisa mengasah kecerdasan otak anak. Jadi jika kamu ingin merasakan keseruan bermain game tradisional, cobalah untuk bermain ular naga. Selain menyenangkan bagi anak-anak, permainan ini juga memiliki manfaat untuk mengembangkan perilaku sosial.