singapura jaman dulu

singapura jaman dulu

Sejarah Singapura bermula dari penemuan kota perdagangan pada abad ke-14. Raja terakhir Kerajaan Singapura, Parameswara, terusir oleh Kerajaan Majapahit atau Kerajaan Siam sebelum ia mendirikan Melaka. Singapura kemudian diduduki oleh Jepang selama Perang Dunia II hingga tahun 1945. Setelah itu, David Marshall menjadi Ketua Menteri pertama Singapura pada awal pemerintahan sendiri dari 1955 hingga 1963. Singapura berubah menjadi negara maju dan makmur dengan budaya yang unik dan tempat wisata yang indah. Singapura mengalami banyak perubahan dan perkembangan, termasuk sebagai wilayah yang berkembang pesat di bawah pemerintahan kolonial Inggris. Pada tanggal 9 Agustus 1965, Singapura merdeka sebagai negara pulau dan negara kota di Asia Tenggara. Singapura terpisah dari Malaysia dan Indonesia oleh Selat Johor dan Selat Singapura. Dulu, Singapura dikenal sebagai Sea Town atau Kota Laut. Meskipun catatan sejarah awal Singapura masih belum dapat dipastikan keabsahannya, satu catatan dari bangsa Tionghoa pada abad ketiga menyebutnya sebagai "Pu-luo-chung", yang merujuk "Pulau Ujong" yang berarti "pulau di ujung semenanjung" dalam bahasa Melayu. Ada banyak perubahan dalam sejarah Singapura, namun hal ini telah membawa Singapura menjadi negara maju dan makmur yang menarik minat para wisatawan untuk mengunjunginya.