inpepsa sucralfate suspensi 500 mg

inpepsa sucralfate suspensi 500 mg

Inpepsa - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping Inpepsa adalah obat keras yang hanya boleh digunakan dengan resep dokter. Aturan penggunaannya tergantung pada tujuan pengobatan. Inpepsa tersedia dalam bentuk suspensi dan mengandung sukralfat (sucralfate) yang bekerja dengan cara melindungi luka (ulkus) dari asam lambung, enzim pencernaan, dan garam empedu. Untuk mengobati tukak duodenum, tukak lambung, dan gastritis, berikan 2 sendok teh Inpepsa suspensi, 4 kali sehari atau sesuai petunjuk dokter. Setiap 5 ml Inpepsa mengandung 500 mg sukralfat. Inpepsa juga digunakan untuk pengobatan jangka pendek dan jangka panjang pada tukak lambung dan usus, gastritis kronik dan profilaksis perdarahan. Dosis Inpepsa berbeda tergantung pada tujuan pengobatan. Jika tujuan pengobatannya adalah mencegah ulkus duodenum kambuh, dosisnya adalah 1 gram, 2 kali sehari (sebelum sarapan dan sebelum tidur). Jika tukak lambung, gastritis kronis, atau ulkus duodenum belum sembuh, pengobatan diberikan hingga 12 minggu. Jika tujuan pengobatannya adalah mencegah perdarahan saluran cerna pada perawatan intensif di rumah sakit, dosisnya adalah 1 gram, 6 kali sehari. Inpepsa tersedia dalam kemasan botol dengan pilihan dosis dan sediaan. Di Indonesia, sucralfate juga tersedia dalam bentuk tablet 500 mg dan suspensi 100 – 200 ml. Harga dan ketersediaan Inpepsa dapat dilihat di apotek terdekat atau toko online. Seperti obat lainnya, Inpepsa juga dapat menimbulkan efek samping seperti diare, sembelit, nausea, muntah, sakit perut, pusing, sakit kepala, dan ruam kulit. Jika Anda mengalami efek samping yang mengganggu setelah menggunakan Inpepsa, segera konsultasikan ke dokter.