kumbang klik

Apa Itu Kumbang Klik? - Greelane.com Kumbang klik adalah spesies kumbang yang mendapat nama dari bunyi klik yang dihasilkan. Mereka termasuk dalam keluarga Elateridae dan biasanya berwarna hitam atau coklat, dengan beberapa spesies memiliki tanda merah atau kuning. Kumbang klik adalah spesies kumbang yang biasa ditemukan di seluruh dunia, termasuk Amerika Utara dengan lebih dari 900 spesies. Kumbang tanah juga merupakan salah satu spesies kumbang yang bergerak cepat dan berbau tajam. Mereka memiliki tubuh yang berwarna hitam dengan corak yang beralur pada punggungnya. Sebagai orang dewasa, wireworms adalah kumbang yang sangat umum yang dikenal sebagai kumbang klik. Kumbang klik dewasa cukup ramping, sangat keras dan warna coklat kemerahan. Orang dewasa tidak berbahaya dan merupakan satu-satunya iterasi dari hama ini yang biasa terlihat di sekitar kebun dan rumah. Salah satu asisten peneliti dengan bidang keahlian taksonomi kumbang klik (Elateridae) pada proyek Ecological and Socioeconomic Functions of Tropical Lowland Rainforest Transformation Systems (EFForTS) (Sumatra, Indonesia) mengatakan kumbang klik dinamakan demikian karena bunyi klik yang dihasilkannya ketika mereka membetulkan diri mereka sendiri. Kumbang ini memiliki antena seperti sisir yang digunakan untuk mendeteksi feromon yang lebih baik yang dilepaskan oleh kumbang betina. Kumbang badak memiliki labrum (bibir atas) yang tersembunyi di bawah struktur bulat seperti perisai yang disebut clypeus. Antena kumbang badak terdiri dari 9-10 segmen, dengan 3 segmen terakhir membentuk gada kecil. Keberadaan kumbang tidak bisa dipungkiri karena spesies kumbang sangat banyak, mewakili 40% dari spesies serangga yang kita kenal. Beberapa jenis kumbang memiliki warna metalik yang cemerlang dan berwarna, serta pola yang unik, serta bentuk yang mencolok. Kumbang bisa ditemukan di seluruh dunia dan hampir di semua habitat, di tanah, bahkan di kawasan yang berair. Serangan hama kumbang tanduk bisa menjadi ancaman bagi tanaman. Gejala serangan kumbang tanduk adalah tampak guntingan atau potongan pada daun yang baru terbuka, seperti huruf "V," dan disebabkan kumbang menyerang pucuk dan pangkal daun muda yang belum membuka yang merusak jaringan aktif untuk pertumbuhan. Serangan ini dilakukan oleh serangga jantan maupun betina.