tower internet

Tower Telkomsel: Pengertian, Jenis, dan Komponen Wajibnya Sebelum memahami jenis-jenis tower Telkomsel dan komponennya, kita perlu mengenal terlebih dahulu pengertian tower pemancar. Tower pemancar kartu perdana umumnya disebut tower Base Transceiver Station (BTS) atau stasiun pemancar. Tower Telkomsel ini digunakan untuk memasang peralatan telekomunikasi seperti antena, peralatan transmisi, dan jaringan internet dengan tujuan memberikan akses internet yang cukup dan cepat kepada penggunanya. Tower Telkomsel juga memberikan manfaat bagi industri penerbangan dengan menyediakan fasilitas navigasi udara untuk mengontrol lalu lintas pesawat. Namun, biaya pengeluaran untuk membangun tower ini cukuplah mahal. Perkiraan harga untuk membangun tower ini mulai dari Rp1 jutaan, termasuk komponen seperti router, tiang tower, modem, dan biaya bulanan. Berbagai jenis tower Telkomsel juga tersedia untuk memenuhi berbagai kebutuhan, seperti tower 4 kaki (Rectangular Tower) yang jarang sekali roboh dan memiliki kekuatan tiang pancang serta sudah dipertimbangkan konstruksinya. Selain itu, ada juga tower yang terbuat dari bambu yang dibangun di daerah pedesaan untuk mengatasi kesenjangan layanan internet antara wilayah perkotaan dan pedesaan dengan membangun infrastruktur jaringan internet. Jika kamu ingin memasang internet dengan tower, kamu bisa mempertimbangkan layanan Biznet yang menyediakan paket internet bebas FUP dan kuota unlimited mulai dari 75 Mbps hingga 175 Mbps dengan beragam pilihan harga. Namun, jika kamu memilih untuk membangun sendiri tower internet, pastikan kamu memilih jasa instalasi Telco Tower yang terpercaya dan sesuai dengan peraturan daerah setempat. Dalam rangka memperluas jaringan layanan internet yang mengalir sampai desa, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana membangun 4.200 Base Transceiver Station (BTS) di tahun 2021. Peluang bisnis untuk menara telekomunikasi juga masih terbuka, meskipun ada tantangan seperti isu resesi global dan fluktuasi nilai tukar.