lemari trofi tottenham

lemari trofi tottenham

Cerita Mourinho: Lemari Trofi Tottenham Kosong, Mereka Pecat Saya 2... Mourinho sebenarnya berpeluang meraih trofi saat ia membawa Tottenham ke final Piala Liga Inggris 2020-2021. Namun, ia dipecat beberapa hari sebelum laga final. Lemari trofi Tottenham Hotspur bisa menceritakan tentang kerinduan, kegembiraan, dan ketidakpastian. Spurs berada di ambang meraih trofi, setelah bertahun-tahun paceklik juara. Tottenham terakhir kali meraih trofi 18 tahun yang lalu, dalam ajang Piala Liga Inggris. Mourinho menyoroti ironi di balik pemecatannya ketika Spurs berada di posisi dekat meraih trofi. Kesepakatan baru dengan Tottenham tidak menghalangi ejekan dari Dulux tentang Lilywhites. Mantan pemain Tottenham Hotspur yang telah pergi dari klub tersebut dalam 13 tahun terakhir banyak yang menjadi juara. Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, masih merasa sakit hati terhadap manajemen Tottenham Hotspur yang memecatnya dua hari sebelum final Piala Carabao melawan Manchester City. Mourinho datang sebagai manajer Tottenham setelah Mauricio Pochettino dipecat pada April 2021 karena performa yang buruk. Lemari trofi The Lilywhites masih kosong, pendukung klub berharap lebih, dan manajemen kesulitan membawa pemain bintang karena posisi mereka di klasemen yang stabil. Tottenham Hotspur menghadapi Burnley di Tottenham Hotspur Stadium. Skuad Tottenham Hotspur untuk musim 2021-2022 terdiri dari banyak pemain tangguh, dan para pendukung berharap klub mereka dapat bersaing untuk trofi. Namun, Spurs sedang mengalami paceklik juara dengan empat kekalahan dalam berbagai kompetisi. Skuad yang pincang membuat manajemen Spurs harus bersabar untuk meraih trofi. Cuitan tentang Tottenham yang mencatatkan puasa gelar sejak Piala Liga Inggris 2009 beredar di media sosial dan cuitan tersebut merujuk pada lemari trofi yang masih menunggu juara. Mourinho mengatakan kepada agennya bahwa ia akan menetap di klub sampai manajemen memutuskan apakah ia bertahan atau tidak. Namun, ia akhirnya dipecat sebelum laga final Piala Carabao melawan Manchester City.