kri dr radjiman wedyodiningrat 992

kri dr radjiman wedyodiningrat 992

Peluncuran kapal bantuan rumah sakit KRI dr. Radjiman Widyodiningrat (992) telah dilakukan di Dermaga Dock Gali Semarang Divisi Kapal Niaga PT. PAL. KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 merupakan kapal bantuan rumah sakit milik TNI Angkatan Laut Indonesia yang dibangun di galangan kapal PT. PAL Indonesia. Kapal ini memiliki panjang 124 meter, bobot 7.300 ton, dan berkecepatan 18 knot. Kapal dilengkapi dengan dua unit kapal ambulans, dua unit kapal pengangkut personel (LCVP), dan satu unit kapal karet yang bisa digoncangkan (RHIB). KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 adalah kapal bantuan rumah sakit kelas Sudirohusodo kedua dari Angkatan Laut Indonesia. Kapal ini diberi nama setelah pahlawan nasional Indonesia Rajiman Wediodiningrat. Proses pembangunan kapal dimulai dengan upacara potong baja pertama pada 10 September 2020. Kapal telah melalui berbagai tes kelayakan, termasuk Uji Terima Harbour (HAT), Uji Terima Laut (SAT). Pada Desember 2022, kapal ini juga telah lulus inspeksi oleh jajaran ofisir tinggi dalam kegiatan Commodore Inspection dengan hasil memuaskan. KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 mengalami pembaruan cat dan perawatan sekunder di Graving Dock Irian, PT PAL, Surabaya, Jawa Timur pada 23 November 2023, sebagai persiapan untuk melakukan misi kemanusiaan di Palestina. Namun, kapal tidak dapat berlayar karena banyak kapal yang menunggu berlabuh. Komandan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, Kolonel Laut (P) Bayu Dwi Wicaksono, memastikan bahwa kapal telah siap berlayar lintas samudera untuk membantu merawat dan memberikan pelayanan kesehatan kepada rakyat Palestina yang menjadi korban perang. KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 adalah kapal bantuan rumah sakit kelas Sudirohusodo kedua dari TNI Angkatan Laut. Kapal ini adalah sister ship dari KRI dr. Wahidin Sudirohusodo-991 yang telah diserah-terimakan pada Januari 2022 dan saat ini memperkuat satuan Koarmada III. Keduanya memiliki spesifikasi fasilitas kesehatan yang serupa dan setara dengan Rumah Sakit Tipe C di darat. Kapal memiliki kapasitas untuk membawa 163 anak buah kapal dan lebih lengkap dari rumah sakit tipe C karena dilengkapi dengan CT Scan, X-Ray, dan ruang isolasi yang didukung dengan sistem ventilasi terpisah dan pengendali tekanan udara sehingga dapat mendukung dalam menangani wabah penyakit menular, dan evakuasi massal buat mencegah penyebaran wabah lebih lanjut. Indonesia kini memiliki tiga kapal bantuan rumah sakit, yaitu KRI dr Soeharso-990, KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991, dan KRI dr Radjiman Widyodiningrat-992.