batas ganti pemain sepak bola

batas ganti pemain sepak bola

Aturan Pergantian Pemain dalam Sepak Bola - Kompas.com Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) telah membuat aturan baru terkait pergantian pemain, dengan jumlah maksimal lima orang. Aturan baru ini akan diterapkan pada ajang Piala Dunia 2022 di Qatar dan sudah digunakan di Liga 1, Liga Inggris, serta liga-liga top Eropa lainnya. Sebelumnya, aturan pergantian pemain dibatasi hanya tiga kali dalam satu pertandingan. Regulasi ini kemudian diubah pada 1995 menjadi tiga kali maksimal pergantian pemain. Namun, pandemi Covid-19 membuat aturan berubah lagi menjadi lima kali pergantian pemain dalam tiga kesempatan. Aturan ini ketika itu hanya bersifat sementara, tetapi kini resmi menjadi aturan tetap. FIFA juga menambah batas maksimal jumah pemain untuk satu tim pada ajang Piala Dunia 2022 menjadi 26 orang. Hal ini dikarenakan waktu turnamen yang tidak biasa dan adanya dampak pandemi Covid-19 terhadap tim saat perhelatan Piala Dunia di Qatar pada 21 November hingga 18 Desember. Aturan pergantian pemain dalam sepak bola diterapkan untuk kali pertama pada 1958, di mana pergantian maksimal hanya diperbolehkan jika seorang penjaga gawang atau pemain lain mengalami cedera serius. Saat ini, ketentuan untuk pergantian pemain dibatasi maksimal menjadi lima kali jika pada pertandingan yang diadakan di liga, dan hanya diperbolehkan maksimal dua kali pada pertandingan internasional. Jumlah minimal suatu kesebelasan agar dapat bermain sepak bola adalah tujuh orang dan pergantian pemain pertama kali dilakukan pada laga Bolton menghadapi Charlton pada 21 Agustus 1965, ketika kiper Charlton, Mike Rose mengalami cedera dan harus diganti. Ada dua syarat bisa menjadi pemain sepak bola di sebuah negara, yaitu lahir di negara tersebut atau orang tua pemain yang lahir di negara tersebut.