sorbet berasal dari negara

Apa Bedanya Sorbet, Sherbet, Es Krim, dan Gelato? Tantangan di Daerah Tropis Sorbet awalnya digunakan sebagai pembersih citra (palate cleanser) di antara sajian berat. Sorbet pertama kali disajikan sebagai makanan penutup di kafe-kafe Perancis pada abad ke-17. Sorbet atau serbat merupakan salah satu jenis olahan buah dengan cara dihaluskan. Minuman ini cocok diminum di siang hari yang panas karena rasanya yang segar, khususnya di daerah tropis, di mana kondisi cuaca panas dapat menyebabkan tubuh kekurangan cairan karena keringat. Asal usul sorbet diperkirakan berasal dari makanan penutup yang dibuat bangsa Rowani Kuno pada abad pertama. Sorbet terbuat dari buah segar tanpa krim atau susu dan terdiri dari tiga bahan saja, yaitu air, gula, dan buah-buahan segar. Rasa sorbet manis, segar, dan sama seperti buah yang digunakan. Es krim memiliki keterangan resmi pertama di dunia dari surat yang ditulis oleh seorang tamu gubernur Maryland William Bladen pada tahun 1744. Iklan pertama tentang es krim kemudian muncul di koran New York Gazette pada tanggal 12 Mei 1777. Es krim tersedia hampir setiap hari. Es krim merupakan makanan penutup yang terbuat dari bahan dasar krim susu, gula, dan perasa. Teksturnya lembut dan biasanya disajikan dalam keadaan dingin. Sherbet atau sorbet dengan sebutan bahasa Inggris memiliki definisi yang berbeda-beda di berbagai negara. Dalam bahasa Amerika, sherbet terbuat dari jus buah, gula, susu, dan bahan pengental, berbeda dari sorbet yang tidak memakai susu. Namun, di Inggris, sherbet adalah minuman berkarbonasi yang terbuat dari serbuk khusus. Gelato merupakan makanan penutup yang berasal dari negara Italia. Gelato terbuat dari bahan dasar susu, gula, dan bubur buah. Gelato memiliki tekstur yang lembut dan ringan saat dimakan. Gelato lahir berkat dari dessert dingin yang sudah ada terlebih dahulu, yaitu sorbetto yang diperkenalkan oleh negara Arab serta granita yang terbuat dari es dan juga gula. Kesimpulannya, sorbet, sherbet, es krim, dan gelato semuanya merupakan makanan penutup yang terbuat dari bahan dasar yang berbeda-beda. Kendati demikian, makanan penutup ini dapat disesuaikan dengan selera masing-masing dan dapat dinikmati di berbagai daerah, termasuk di daerah tropis dengan cuaca panas.