apa itu making love

Makna dari Making Love Artinya Bercinta, Simak Bedanya dengan Having Sex - Wolipop Making Love yang dilansir oleh situs Embry Women's Health menyatakan bahwa melakukan hubungan intim tidak hanya melibatkan nafsu semata, melainkan juga melibatkan perasaan cinta dan kasih sayang. Terlebih lagi, melakukan hubungan intim dengan pasangan yang sudah menikah menunjukkan komitmen untuk selalu bersama. Making Love adalah tindakan bercinta yang dilakukan oleh pasangan yang saling mencintai dan intim. Making Love adalah hubungan percintaan yang sah, dibangun karena rasa cinta antara kedua pasangan halal, ditandai dengan adanya ikatan pernikahan. Artinya, Making Love bukan sekadar melakukan having sex atau berhubungan badan tanpa adanya komitmen pernikahan. Terjemahan lain mencakup istilah 'crush' yang dalam bahasa Indonesia berarti ngegebet atau suka. Hal ini terkait dengan perasaan seseorang yang sedang jatuh cinta namun tidak bisa memilikinya hingga memiliki potensi untuk menghancurkan hati sendiri. Sedangkan istilah 'Misionaris' merujuk pada posisi intim paling dasar yang memudahkan pasangan agar lebih intim melalui sentuhan, tatapan, dan suara. Posisi ini paling sering dilakukan oleh pasangan yang baru menikah pada malam pertama mereka. Sedangkan jika pasangan memiliki love language-nya berupa 'receiving gift', maka mereka senang menerima hadiah. Mereka tidak akan memikirkan harga atau jumlah hadiah yang diberikan, karena apapun yang diberikan akan dihargai dan membuat mereka merasa disayang. Namun, selain itu, ada juga kurang baik, seperti love scamming yang menyebabkan kerugian akibat penipuan mencapai USD956 juta atau kurang lebih Rp14 triliun pada tahun 2021. Oleh karena itu, penting untuk mengedukasi diri sendiri dan orang sekitar agar terhindar dari penipuan semacam itu. Terkait dengan remaja, masih terdapat kendala dalam berbicara mengenai seks dengan mereka karena banyak orang tua masih merasa tabu atau tidak tahu bagaimana memulai pembicaraan. Namun, membicarakan masalah seksualitas dengan remaja dapat dilakukan dari awal dalam keluarga agar mereka bisa lebih terbuka dan memahami pentingnya etika dalam hubungan seksual.