bolehkah tahajud tanpa tidur

Mendirikan Shalat Tahajud tapi Belum Tidur, Sahkah? - Kemenag Shalat Tahajud adalah salah satu shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah bangun dari tidur, meskipun hanya tidur sebentar. Oleh karena itu, jika kita tidak tidur sama sekali pada malam harinya, shalat sunnah yang dilakukan pada waktu tersebut bukanlah shalat Tahajud menurut pendapat yang kuat. Beberapa ulama memberikan pandangan bahwa shalat Tahajud dapat dilakukan tanpa harus tidur terlebih dahulu, seperti Quraish Shihab yang mengartikan kata "ta" pada Tahajud sebagai "meninggalkan". Namun, ada juga ulama yang menyarankan untuk tidur terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat Tahajud. Dalam beberapa kondisi seperti penderita insomnia, seseorang mungkin ingin melaksanakan shalat Tahajud tanpa tidur terlebih dahulu. Ustaz Khalid Basalamah memberikan pandangan bahwa itu boleh dilakukan, meskipun sebaiknya tidur terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat Tahajud. Shalat Tahajud dilaksanakan pada sepertiga malam atau waktu di mana orang-orang tidur. Waktu pelaksanaannya dapat diartikan dari pukul 02.00 hingga sebelum masuk waktu Subuh. Dalam kesimpulannya, shalat Tahajud dapat dilakukan tanpa tidur terlebih dahulu, namun sebaiknya tidur terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat Tahajud. Hal ini sesuai dengan makna Tahajud yang berarti shalat yang dilakukan setelah tidur.