pssi

pssi

PSSI - Asosiasi Sepak Bola Indonesia adalah lembaga yang mengatur dan mengelola kompetisi serta pertandingan sepak bola di Indonesia. PSSI menyediakan informasi terbaru tentang liga, tim nasional, dan pendukung Garuda Fans, serta pembaruan tentang hasil pertandingan, peralatan, dan masalah yang kontroversial. Organisasi ini didirikan pada tanggal 19 April 1930 dengan nama awal Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia, yang pertama kali dipimpin oleh Soeratin Sosrosoegondo. Anda dapat mengunjungi bola.com untuk mengetahui berita terbaru dan artikel, video, serta foto mengenai PSSI dan sepak bola di Indonesia secara menyeluruh. Tanpa karakter Emoji atau karakter Unicode empat byte lainnya, Anda dapat mengetahui tentang sejarah, program saat ini, dan reaksi terbaru PSSI, seperti naturalisasi pemain diaspora, pelatihan Timnas Indonesia, dan permohonan banding PSIS. PSSI adalah Bagian Penting Dalam Olahraga Sepak Bola di Indonesia Filosofi mental dan kesehatan olahraga sangat dibutuhkan dalam pembangunan sepak bola di Indonesia, menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Melalui dukungan ilmu olahraga dan kesehatan mental, talenta, kemampuan teknis, dan taktik para pemain bisa ditingkatkan, sehingga membentuk tim nasional yang lebih tangguh dan kompetitif. Berita terkini tentang PSSI meliputi tentang Maarten Paes, seorang kiper keturunan Belanda-Indonesia yang mungkin akan menjadi WNI setelah bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Erick Thohir sendiri telah tiba di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 2023 di Hotel Shangri-La pada Tahun 2023 silam, menjadi salah satu calon Ketua Umum PSSI 2023-2027. Posisi Wakil Ketua Umum PSSI 2023-2027 diisi oleh mantan Sekretaris Jendral PSSI 2017-2020, Ratu Tisha Destria, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali. Timnas Indonesia U-23 bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania menjadi bagian dari Grup A Piala AFC U-23 2024 setelah dilakukan pengundian oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada tanggal 23 November. Sebelum pengundian, Indonesia masuk ke dalam pot ke-4 bersama Malaysia, Tajikistan, dan Tiongkok. Adapun pada pot ke-1 diisi oleh Qatar dan Arab Saudi.