kura kura raksasa seychelles

kura kura raksasa seychelles

Seekor Kura-Kura yang Menguntit, Membunuh, dan Memakan Anak Burung Seekor kura-kura raksasa Seychelles mencetak rekor sebagai hewan darat tertua di dunia. Guinness World Records menyebut usia kura-kura bernama Jonathan itu diperkirakan 190 tahun. Meskipun Jonathan buta karena katarak dan kehilangan indra penciumannya, dokter hewan St. Helena, Joe Hollins, mengatakan bahwa kura-kura ini tetap dalam kondisi sehat — dengan libido yang kuat dan nafsu makan yang baik. Menariknya, sebuah contoh perburuan kura-kura pertama yang didokumentasikan menunjukkan bahwa seekor kura-kura menerjang ke arah seekor burung dara laut dan membunuh anak burung, kemudian menelannya utuh. Ternyata, kura-kura termasuk salah satu jenis hewan yang berumur panjang. Reptil ini dapat hidup puluhan tahun, bahkan seekor kura-kura darat dari Kepulauan Seychelles tercatat hidup selama 152 tahun. Jonathan yang merupakan kura-kura raksasa Seychelles (Aldabrachelys gigantea hololissa) ini mengalahkan pemegang rekor sebelumnya Tu'i Malila, seekor kura-kura pancaran (Astrochelys radiata) yang hidup setidaknya 188 tahun sebelum akhirnya mati pada tahun 1965. Kura-kura raksasa perlu hidup lama agar bisa berkembang biak berkali-kali dan menghasilkan telur yang banyak, karena telurnya banyak dimakan predator. Kura-kura raksasa Seychelles memiliki harapan hidup rata-rata 150 tahun. Namun, Jonathan membuktikan bahwa kura-kura itu bisa hidup lebih dari jangka waktu tersebut. Bahkan, ia mencatat sejarah sebagai hewan darat tertua di dunia yang masih hidup. Dengan ukurannya yang seberat 440 pon dan tinggal di Pulau St. Helena, pulau kecil yang berjarak ribuan mil dari pantai Afrika Barat Daya, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.