efek samping ketofastosis

efek samping ketofastosis

Diet Ketofastosis: Manfaat, Cara, Efek Samping - DokterSehat Diet ketofastosis memiliki manfaat dalam mengendalikan gula darah terutama untuk penderita diabetes mellitus. Diet ini membatasi konsumsi karbohidrat dan membantu menurunkan berat badan. Namun, diet ini juga memiliki efek samping yang perlu diperhatikan seperti kram pada kaki dan "healing crisis" yang dapat menyebabkan jerawat, kulit gatal, ketombe, dan keluhan lainnya. Konsumsi lemak yang berlebihan juga akan meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida. Diet ketofastosis juga memiliki kekurangan dan efek samping seperti potensi defisiensi nutrisi, gejala flu keto, dan risiko batu empedu. Sebelum menjalani diet ketofastosis, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan pengawasan yang tepat. Penderita penyakit kardiovaskular sebaiknya tidak mengonsumsi obat seperti probenecid dan pegloticase karena dapat menimbulkan efek samping yang membahayakan nyawa. Ada beberapa cara dalam menjalankan diet ketofastosis, menu makan tetap mengacu pada menu keto dengan sumber kalori 75% lemak, 20% protein, dan 5% karbohidrat. Program ini sangat cocok terutama bagi yang obesitas dan tujuan terapi. Ketogenic 5:2 adalah salah satu cara dalam menjalankan diet ini dengan membatasi asupan makanan maksimal 500 kcal selama 2 hari dalam seminggu. Dalam kesimpulannya, diet ketofastosis memiliki manfaat dalam mengendalikan gula darah dan menurunkan berat badan. Namun, diet ini memiliki beberapa efek samping seperti "healing crisis" dan potensi defisiensi nutrisi yang perlu diperhatikan. Sebelum menjalankan diet ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan pengawasan yang tepat.