diclofenac potassium 50 mg

diclofenac potassium 50 mg

Diclofenac - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Diclofenac adalah obat antiinflamasi nonsteroid yang dapat meredakan nyeri dan peradangan, termasuk nyeri haid, nyeri pascaoperasi, atau nyeri sendi akibat radang sendi (arthritis). Diclofenac dapat dikonsumsi dalam bentuk tablet, suntik, gel, tetes mata, atau suppositoria, dengan dosis yang berbeda-beda berdasarkan usia pasien, kondisi yang akan diatasi, dan riwayat alergi. Diclofenac potassium 50 mg adalah obat antiinflamasi yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan. Diclofenac potassium 50 mg memiliki kandungan diclofenac potassium yang lebih cepat terserap dibandingkan Diclofenac Sodium. Diclofenac Potassium 50 mg dibuat dalam bentuk tablet, kaplet, gel, injeksi, dan suppositoria. Diclofenac potassium 50 mg diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Obat ini merupakan turunan dari asam phenylacetic, golongan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang memiliki efek anti nyeri, anti radang dan penurun demam. Dalam pemakaian, diclofenac potassium dapat dikonsumsi sesuai dosis dengan tujuan yang berbeda-beda, misalnya untuk mengatasi nyeri, menghilangkan rasa sakit karena migrain, dan meredakan nyeri dan pembengkakan seperti nyeri gigi, nyeri saat haid, nyeri sendi, nyeri pasca operasi. Namun, seperti obat-obatan lainnya, penggunaan diclofenac potassium dapat menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping yang mungkin muncul adalah sakit kepala, pusing, mual, muntah, diare, perut kembung, sakit perut, dan masalah pencernaan lainnya. Oleh karena itu, perlu konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini dan selalu ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada label obat.