anjing laut gajah

anjing laut gajah

Anjing laut gajah, atau Mirounga dalam bahasa Inggris, adalah mamalia laut besar yang tidak memiliki telinga dan dapat mencapai berat ratusan kilogram. Terdapat dua spesies anjing laut gajah, yaitu anjing laut gajah utara dan anjing laut gajah selatan, yang pernah diburu hingga hampir punah pada abad ke-19 namun sekarang jumlahnya telah pulih. Anjing laut gajah memiliki bentuk yang unik dengan hidung yang menonjol seperti belalai kecil, sehingga disebut sebagai gajah laut. Selain itu, anjing laut gajah juga memiliki GPS pribadi yang membantu mereka dalam mencari makanan dan bertahan hidup di laut. Anjing laut gajah utara sangat ahli dalam urusan tidur siang dan hanya tidur sekitar 2 jam sehari selama tujuh bulan di Samudra Pasifik, diselingi dengan tidur siang sekitar 10 menit saat mereka menyelam ke dalam lautan untuk menghindari predator. Mereka biasanya hanya datang ke daratan untuk melahirkan, berkembang biak, dan berganti kulit di rookeri yang terletak di pulau lepas pantai atau pantai daratan terpencil. Tidak seperti mamalia laut lainnya seperti paus yang menghabiskan seluruh hidupnya di dalam air, anggota Pinnipedia seperti anjing laut, singa laut, gajah laut, dan walrus masih bisa naik ke darat untuk melakukan aktivitas tertentu seperti berkembang biak. Anjing laut gajah selatan adalah spesies paling besar dari semua anjing laut yang bisa mencapai panjang hingga 6 meter dan berat 4,5 ton. Anjing laut gajah selatan jantan memiliki belalai pada moncongnya yang digunakan untuk menghasilkan suara keras saat bertarung dengan sesamanya.