99 anak meninggal

99 anak meninggal

Menkes Budi Gunadi Sebut 99 Anak Meninggal karena Gagal Ginjal Akut Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa 99 anak di Indonesia meninggal dunia karena gagal ginjal akut. Saat ini, rumah sakit rujukan sudah penuh dengan pasien yang semakin bertambah. Epidemiolog Dicky Budiman dari Universitas Griffith Australia juga mengatakan bahwa pemerintah seharusnya menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) setelah 206 anak mengalami gagal ginjal akut progresif atipikal atau Acute Kidney Injury (AKI), dan 99 di antaranya meninggal dunia. Kasus gagal ginjal misterius pada anak-anak semakin mengkhawatirkan sebab angka kasusnya meningkat tajam pada Agustus dan September 2022. Saat ini, Kementerian Kesehatan mencatat terdapat 206 kasus dari 20 provinsi yang melaporkan, dengan tingkat kematian mencapai 48 persen. Meskipun BPOM belum bisa menyimpulkan obat sirup sebagai penyebab gagal ginjal akut, pemerintah Indonesia sudah mengumumkan larangan untuk menjual maupun meresepkan obat resep sirup dan obat cair. Dari data tersebut, mayoritas pasien yang mengalami gagal ginjal akut adalah anak-anak di bawah usia 6 tahun, sementara program vaksinasi belum menyasar anak-anak usia 1-5 tahun. Gejala gagal ginjal akut misterius pada anak umumnya meliputi sakit perut, mual, muntah, dan diare. Oleh karena itu, segera hubungi dokter jika anak mengalami gejala tersebut.