konfigurasi elektron rn 86

Tabel Konfigurasi Elektron Lengkap 172 Unsur - Materi Kimia Konfigurasi elektron adalah susunan elektron pada atom yang mengikuti aturan tertentu. Penulisan konfigurasi elektron dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai aturan, seperti prinsip aufbau, kaidah gas mulia, dan aturan lainnya. Konfigurasi elektron berguna dalam menjelaskan sifat kimia dan fisika suatu unsur. Terdapat tabel konfigurasi elektron lengkap untuk 172 unsur yang sudah diketahui. Konfigurasi elektron setiap unsur dapat dituliskan dalam bentuk panjang atau ringkas. Bentuk panjang menyajikan susunan elektron pada setiap kulit dan subkulit dalam urutan yang lengkap. Sedangkan bentuk ringkas menggabungkan konfigurasi elektron pada kulit terluar dengan simbol gas mulia pada periode yang sama. Konfigurasi elektron pada setiap subkulit dapat dihitung menggunakan aturan jumlah maksimal elektron pada masing-masing orbital. Orbital s dapat diisi maksimal 2 elektron, orbital p dapat diisi maksimal 6 elektron, orbital d dapat diisi maksimal 10 elektron, dan orbital f dapat diisi maksimal 14 elektron. Contoh penentuan konfigurasi elektron adalah pada unsur Cl (klorin) dengan nomor atom 17. Konfigurasi elektron Cl dapat dituliskan sebagai 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 atau [Ne] 3s2 3p5. Penulisan menggunakan simbol gas mulia lebih simpel karena menghilangkan penulisan berulang pada kulit dalam. Tabel konfigurasi elektron lengkap juga menggambarkan susunan elektron pada setiap unsur dalam bentuk grafik. Terdapat 7 periode pada tabel periodik, masing-masing mewakili tingkat energi atom yang dimiliki. Jumlah unsur pada setiap periode berbeda-beda, dengan periode 1 memiliki 2 unsur dan periode 6 memiliki 32 unsur. Dalam penulisan konfigurasi elektron, perlu diingat bahwa orbital hanya dapat mengisi jumlah maksimal elektron yang ditentukan oleh aturan jumlah elektron terbesar pada setiap orbital. Konfigurasi elektron berguna untuk mempelajari sifat kimia dan fisika unsur serta membantu penentuan struktur molekul dan ikatan kimia.