ambroxol hcl 15 mg

Ambroxol - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Ambroxol adalah obat yang digunakan untuk mengencerkan dahak pada berbagai kondisi batuk berdahak seperti pilek, bronkitis, emfisema, atau bronkiektasis. Obat ini bekerja dengan memecah serat mukopolisakarida pada dahak, sehingga dahak menjadi lebih tipis dan kurang kental. AMBROXOL SIRUP 15 MG 5 ML dan tablet merupakan bentuk sediaan dari obat ini. Obat ini digunakan untuk meningkatkan sekresi saluran pernapasan dengan meningkatkan produksi surfaktan paru dan merangsang aktivitas silia dan menghasilkan peningkatan pembersihan mukosiliar serta peningkatan sekresi cairan yang memfasilitasi pengeluaran dan meredakan batuk. Ambroxol adalah agen mukolitik sistemik dan terbukti secara klinis dapat digunakan untuk mengencerkan dahak dan melegakan saluran pernapasan. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan sirup yang bisa digunakan untuk gangguan pernapasan, seperti bronkitis, bronkiektasis, dan emfisema. Ada 2 bentuk sediaan obat batuk ambroxol, yakni sirup dan kaplet. Dosage yang direkomendasikan untuk ambroxol sirup adalah 15 mg/5 ml dengan dosis aturan pakai bagi anak usia 3 tahun adalah 3 kali sehari 1/2 sendok takar (2,5mL). Ambroxol juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit saluran nafas akut, bronkitis, dan asma. Ambroxol bekerja sebagai mukolitik atau pengencer dahak dengan cara memecah serat dahak, sehingga dahak menjadi kurang kental dan lebih mudah dikeluarkan bersama dengan batuk. Penggunaan obat ambroxol tergantung pada kebutuhan dan usia pasien. Misalnya, anak usia 2-5 tahun bisa mengonsumsi jenis obat ambroxol sirup atau drops dengan dosis anjuran 7,5-15 mg 3 kali sehari. Walaupun aman digunakan, ambroxol juga memiliki efek samping seperti mual, diare, sakit kepala, dan alergi. Sebelum mengkonsumsi obat ini, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker dan ikuti aturan pakai yang dianjurkan. Obat yang mengandung ambroxol dapat ditemukan di apotek dengan berbagai merek seperti Promuxol dan Extropect.