kejadian di sampit

Sejarah Konflik Sampit: Kronologi, Penyebab, dan Penyelesaiannya Konflik Sampit terjadi pada tahun 2001 di Kota Sampit, Kalimantan Tengah, antara suku Dayak asli dan warga migran asal Madura. Konflik ini dimulai pada tanggal 18 Februari 2001, ketika sekelompok warga Dayak menyerang rumah seorang warga Madura di Jalan Padat Karya. Kerusuhan ini berlangsung selama sepanjang tahun, dan akibatnya, sebanyak 600 orang lebih dilaporkan meninggal dunia. Persaingan dalam berbagai aspek antara kedua belah pihak dipercaya menjadi penyebab timbulnya konflik ini. Jumlah rumah yang dibakar mencapai 583, dirusak 200 dan 8 mobil serta 48 sepeda motor dirusak. Setelah terjadinya konflik, penduduk sekitar mulai berbenah. Warga Madura kembali berdatangan, dan kini Kota Sampit menjadi kota yang relatif aman untuk dikunjungi. Meskipun begitu, peristiwa kerusuhan Sampit tetap menjadi kenangan dan sejarah yang tak terlupakan bagi masyarakat setempat.