kandungan cataflam 50 mg

kandungan cataflam 50 mg

Cataflam - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Cataflam adalah obat pereda nyeri yang mengandung Kalium Diklofenak sebagai bahan aktifnya. Kalium Diklofenak merupakan obat antiinflamasi nonsteroid yang berguna untuk mengurangi inflamasi, pembengkakan, dan nyeri. Di Indonesia, Cataflam tersedia dalam beberapa jenis dan dosis, antara lain: 1. Cataflam 25 mg. Tablet dengan kandungan 25 mg Kalium Diklofenak. 2. Cataflam 50 mg. Tablet dengan kandungan 50 mg Kalium Diklofenak. 3. Cataflam D 50 mg. Tablet dispersible dengan kandungan 50 mg Diklofenak Sodium. 4. Cataflam Fast. Saset serbuk dengan kandungan 50 mg Kalium Diklofenak. Dapat berinteraksi dengan obat-obatan seperti selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs), warfarin, dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) lain. 5. Cataflam Drop 15 ml. Sirup dengan kandungan 15 mg Diklofenak Sodium. Cataflam digunakan untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit gigi, sakit kepala, nyeri haid, arthritis, rheumatoid arthritis, osteoarthritis, dan lainnya. Dosis Cataflam untuk nyeri ringan hingga sedang adalah 2-3 kali sehari sebanyak 50 mg, sedangkan untuk nyeri kronis dapat ditingkatkan hingga 75-150 mg per hari. Efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan Cataflam antara lain sakit perut, mual, muntah, diare, sakit kepala, pusing, dan gangguan pada sistem saraf pusat. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. Aturan pakai Cataflam adalah dengan diminum dengan segelas penuh air selain jika dokter memberikan instruksi yang berbeda. Setelah minum obat, jangan berbaring minimal 10 menit. Cataflam merupakan obat resep yang hanya boleh digunakan sesuai dengan petunjuk dari dokter.