puisi sihka winka

puisi sihka winka

Puisi: Tragedi Winka dan Sihka (Karya Sutardji Calzoum Bachri) Tragedi Winka dan Sihka Kawin kawin kawin kawin kawin Ka win ka win ka win ka win ka Winka winka winka Sihka sihka sihka sih ka sih ka sih ka sih ka sih ka sih sih sih Makna Puisi: Puisi "Tragedi Winka dan Sihka" menggambarkan suatu keadaan dalam kehidupan nyata. Kata-kata seperti kawin, kasih, winka, sihka, ka-win, dan ka-sih memiliki makna yang dalam. Dalam puisi ini, terdapat empat suku kata yaitu ka, win, sih, dan ku yang membentuk beberapa pilihan kata seperti kawin, winka, sihka, ka, win, sih, dan ku. Diksi dalam puisi ini memberikan sebuah unsur nilai keindahan dan estetika yang khas. Tipografi Puisi: Tipografi puisi "Tragedi Winka dan Sihka" disusun secara zig-zag dengan tujuan menciptakan makna ikonik atau indeksis. Tipografi seperti gelombang ini memberikan kesan khas bahwa kehidupan rumah tangga tentu mengalami pasang surut. Menganalisis puisi karya Sutardji Calzoum Bachri yang berjudul "Tragedi Winka dan Sihka", terdapat irama atau pengulangan bunyi, kata, frasa, dan kalimat yang teratur pada setiap barisnya. Ini memberikan keindahan tersendiri pada puisi ini. Karya "Tragedi Winka dan Sihka" merupakan salah satu pembeda dan termasuk dalam khasanah puisi modern Indonesia. Puisi ini bisa ditemukan dalam buku "O Amuk Kapak Tiga" yang berisi kumpulan sajak dari Sutardji Calzoum Bachri yang diterbitkan pada tahun 1981.