pelet ikan betok

pelet ikan betok

Ikan Betok - Taksonomi, Morfologi, Habitat, Kandungan Manfaat Ikan Betok adalah ikan air tawar dan payau yang memiliki panjang tubuh sekitar 25 cm. Ikan ini memiliki tubuh berwarna hitam hingga hijau pucat dan merupakan jenis ikan omnivora yang bisa memakan segala jenis makanan. Habitat alami dari ikan betok ada di perairan dangkal dengan kondisi sungai yang tenang atau tempat-tempat yang berair payau. Untuk membudidayakan ikan betok, pemberian pakan sangat penting. Anakan betok baru menetas memiliki cadangan makanan dari kantung yang menempel di perutnya. Setelah 4 hari, kemudian diberi pakan kuning telur yang telah direbus sebanyak 3 kali sehari. Jenis makanan ikan betok agar cepat besar antara lain pelet ikan, ikan kecil, udang kecil, dan serangga. Penting untuk meningkatkan kualitas pakan ikan betok dengan produk GDM agar mengandung nutrisi yang seimbang, terutama protein, serat, dan vitamin yang dibutuhkan ikan betok. Untuk memperoleh benih ikan betok yang berkualitas, dilakukan pengelolaan pemeliharaan larva ikan betok dengan pemberian pelet setiap hari. Terdapat beberapa dosis pemberian pelet yang disesuaikan dengan berat badan ikan. Perlakuan ini akan membantu meningkatkan mutu benih ikan betok yg tbiasanya bisa dipanen setelah ikan berumur kurang lebih 4 bulan dengan bobo sekitar 100-200 gram per ekornya. Ikan betok memiliki kandungan nutrisi yang tinggi seperti protein dan vitamin D. Ikan betok juga digunakan sebagai bahan baku untuk makanan tradisional di Indonesia seperti otak-otak, pepes dan ikan patin. Kandungan nutrisi ini membuat ikan betok sangat berguna bagi kesehatan manusia.