apa itu gmv tiktok

GMV (Gross Merchandise Value): Pengertian dan Cara Menghitungnya - Glints Menurut sumber yang dilansir oleh Investopedia, GMV (Gross Merchandise Value) adalah akumulasi nilai pembelian barang atau jasa yang dilakukan oleh pengguna melalui situs atau aplikasi dalam periode tertentu. Artinya, GMV juga bisa disebut sebagai gross merchandise volume. GMV umumnya digunakan sebagai tolak ukur pertumbuhan bisnis pada startup. Rumus GMV adalah Harga Jual Barang x Jumlah Barang yang Dijual. Sebagai contoh, jika bisnismu berhasil menjual 500 buah tas kulit di TikTok Shop melalui TikTok Live selama satu kuartal dengan harga Rp1.000.000,-/buah, maka GMV yang kamu dapatkan adalah 500 x Rp1.000.000,- = Rp500.000.000,-. Untuk mempertahankan GMV penjualanmu di TikTok, penting untuk memperhatikan faktor-faktor seperti PV (ukuran trafik), GPM (pengukuran kualitas trafik), CTR, CVR, dan Harga unit. GMV Tertinggi bisa dijadikan acuan sebagai bid ROAS Minimum yang harus ditetapkan. Selain itu, GPM (Gross Merchandise per Million) juga berhubungan dengan GMV karena menampilkan penjualan yang didapatkan oleh kreator affiliate per 1000 views di video atau live session. Strategi di TikTok Shop seperti live shopping ads juga bisa membantu meningkatkan GMV. GMV pada dasarnya adalah nilai total penjualan barang atau jasa suatu aplikasi online atau situs website dalam kurun waktu tertentu. Cara menghitungnya dengan baik adalah dengan menggunakan rumus GMV = Harga jual x jumlah barang terjual. GMV merupakan salah satu pemasukan yang menguntungkan dan Indonesia berkontribusi besar dalam mendongkrak GMV TikTok Shop. Dalam perjalanannya, TikTok juga mengakuisisi salah satu platform serupa yang juga kita kenal dengan nama Musical.ly pada November 2017. Hal ini dilakukan karena TikTok merasa terancam dalam persaingan. Pada tahun lalu, GMV TikTok Shop di Indonesia mencapai 2,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp37,2 triliun menurut data yang dirangkum oleh firma riset Cube Asia.