tata cara tayamum dicontohkan oleh

Detikcom memperkenalkan tata cara tayamum yang benar, dilansir dari kitab 'Bidayatul Hidayah' karya Imam Al-Ghazali. Untuk melakukan tayamum, yang digunakan sebagai pengganti air wudu, harus memenuhi syarat-syarat tertentu seperti tidak adanya air dan harus mengusahakannya sampai dapat. Tata cara tayamum terdiri dari menetapkan tangan ke sho'id atau debu, meniup tangan tersebut, mengusap wajah sekali, dan mengusap punggung telapak tangan sekali. Niat tidak perlu diucapkan dengan lisan, seperti yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam. Adapun lafal arab, latin, dan arti dari niat tayamum adalah نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى (Nawaitu tayammuma listibaahatishsholaati lillaahi taala). Oleh karena itu, dengan mengetahui cara tayamum yang tepat, para muslim dapat bertayamum sebagai pengganti misting air.