usg 2d

usg 2d

Pemeriksaan USG 2D, 3D dan 4D, Apa Bedanya? - Halodoc Pemeriksaan USG 2D adalah pilihan utama untuk memeriksa kondisi kandungan dan mendiagnosis kelainan janin. Pemeriksaan ini dilakukan pada trimester awal kehamilan dan dapat mengetahui organ internal janin yang sedang berkembang secara akurat, ukuran bayi, banyaknya air ketuban, serta kelainan fisik janin. Pemeriksaan USG 2D menggunakan teknologi 2-dimensi untuk menampilkan gambar organ dalam rahim, tetapi bisa menampilkan gambar dalam bayi. Pada USG 2D, dokter dapat memahami dan menginterpretasikan hasil USG 2D. Hanya dokter kandungan yang bisa memahami dan menginterpretasikan hasil USG 2D. Walau begitu, organ dalam janin tetap bisa terlihat dengan USG 2D. Biaya penggunaan USG 2D tergolong lebih murah dibandingkan jenis USG lainnya. Pemeriksaan USG 3D menggunakan teknologi 3-dimensi untuk menampilkan gambar organ dalam rahim, dan juga bisa menampilkan gambar dalam bayi. Hasil dari gambar USG 3D menghasilkan gambar 3 dimensi yang lebih detail. Pemeriksaan USG 3D dan 4D dapat dilakukan pada usia kehamilan 26 hingga 30 minggu. Namun biayanya lebih mahal dibandingkan dengan USG 2D. Pemeriksaan USG 4D dapat memperlihatkan gambaran janin yang bergerak. Hal ini membuat USG 4D lebih mirip dengan menonton janin langsung di depan mata. Biaya pemeriksaan USG 4D sekitar Rp800 ribu. Pemeriksaan USG sangat penting untuk menilai tumbuh kembang janin dan mendeteksi kelainan pada organ dalam seperti janin bayi serta dapat mengukur panjang dan lebar masa di dalam organ. Jagalah selalu kesehatan tubuh, sebab biaya pengobatan kamu tidaklah murah. Oleh karena itu, mari mulai melakukan gaya hidup sehat dan memiliki asuransi kesehatan.