tuntutan demo ojek online hari ini

tuntutan demo ojek online hari ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah pengemudi ojek online turun ke jalan untuk melakukan aksi demo di depan Gedung DPR pada Senin (29/8/2022) dengan membawa empat tuntutan, di antaranya kenaikan tarif yang sebelumnya diwacanakan untuk diterapkan. Pihak Grab membuat klarifikasi bahwa mereka masih menggunakan tarif yang sama seperti sebelumnya. Di tempat lain, ribuan pengemudi taksi online melakukan aksi unjuk rasa dengan berbagai tuntutan di beberapa wilayah, termasuk di Kantor Gojek pada 12 September 2022, dan di Kementerian Perhubungan pada 22 November 2023 terkait kenaikan tarif dan regulasi yang lebih baik untuk meningkatkan kesejahteraan driver online. Namun, aksi demo pengemudi ojol tersebut bukan dilakukan kepada pemerintah, melainkan kepada aplikator mereka, yakni Gojek dan Grab. Mereka memprotes penentuan tarif oleh aplikator dan meminta biaya sewa aplikasi tidak melebihi 10 persen. Selain itu, mereka juga menuntut penyesuaian tarif mengikuti kenaikan harga BBM, pemisahan pesanan Go-Car Gojek dengan BlueBird, dan setop penerimaan mitra pengemudi taksi online yang baru. Dalam satu demo di Surabaya, para pengemudi ojol meminta empat tuntutan, dan di antaranya adalah perlindungan hukum bagi pengemudi ojol, pembenahan sistem rating, percepatan proses refund deposit, dan keamanan dan keselamatan pengemudi ojol. Dari berbagai aksi demo tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengemudi ojol dan taksi online memiliki beberapa tuntutan yang serupa dan terus digaungkan, yaitu penyesuaian tarif serta regulasi yang lebih baik guna meningkatkan kesejahteraan mereka sebagai driver online.