petir besar

petir besar

Petir - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Petir atau kilat adalah fenomena alam yang sering terjadi pada musim hujan di mana langit memunculkan kilatan cahaya yang menyilaukan. Setelah itu, suara menggelegar yang disebut guruh akan menyusul. Fenomena ini terjadi karena ketidakseimbangan antara awan badai dan tanah atau di dalam awan itu sendiri. Sebagian besar petir terjadi di dalam awan dan merupakan salah satu fenomena alam tertua yang diamati di planet bumi. Peneliti petir sekaligus Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Dr Dipl Ing Ir Reynaldo Zoro menyatakan bahwa petir mampu meretakkan bangunan gedung yang terbuat dari beton. Dalam proses sirkulasi pertukaran butir air (aerosol) di udara, terjadi tabrakan antara partikel yang naik dan turun sehingga menghasilkan petir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan adanya potensi hujan lebat dan petir di beberapa daerah Indonesia pada Sabtu (20/1/2024). Banyak orang yang menjadi korban tersambar petir, sehingga penting bagi kita untuk mengetahui sifat dan cara penghantaran petir untuk meminimalisir risikonya. Terdapat dua hal yang penting diketahui, yakni Head Terminal yang berfungsi sebagai titik sasaran saat petir menyambar dan di mana petir terjadi. Sebagian besar kilatan petir dihasilkan oleh badai yang terjadi di dalam awan. Jika petir akan menyambar tanah, saluran berkembang ke bawah menuju permukaan. Dari beberapa efek yang ditimbulkan oleh petir, efek thermal mempengaruhi alat penangkal petir, dan efek listrik berpengaruh pada manusia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu waspada dan menghindari tempat terbuka saat cuaca buruk dengan potensi petir.