unta guling

unta guling

PESTANYA ORANG ARAB MUKBANG ONTA GULING DAN KAMBING GULING | 1 EKOR Kebiasaan makan besar orang Arab sangat terkenal. Salah satu kuliner yang menjadi favorit mereka adalah masakan unta dan kambing. Di daerah Jazirah Arab, unta gurun dan kambing gunung adalah hewan yang hidup di sana. Karena air terbatas, ikan tidak tersedia dalam jumlah yang cukup untuk dikonsumsi. Karena itu, daging menjadi pilihan utama makanan di sana. Selain itu, kebiasaan orang Arab untuk menyajikan makanan dengan porsi yang besar juga menjadi salah satu ciri khas mereka. Tak jarang, ketika ada tamu undangan datang, mereka akan menyajikan 1 ekor kambing atau unta untuk satu porsi saja. Tidak hanya itu, mereka juga terkenal dengan olahan kambing guling dan sate kambing serta unta guling dan sate unta. Unta guling sendiri pernah menjadi hidangan pada jamuan makan Muassasah bagi rombongan Amirul Haj Indonesia yang dijelaskan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Bahrul Hayat. Meskipun begitu, kuliner ekstrem dalam hal olahan unta seperti kepala unta juga ditemukan di sana. Salah satu pengguna TikTok, Gio, mencoba mukbang kepala unta yang pertama kali ia lakukan. Ukurannya cukup besar dan ia hanya memakai bumbu yang sangat sedikit saat menyantapnya. Dalam budaya Arab, guling pun memiliki makna tersendiri. Guling diperkenalkan oleh Soekarno sebagai identitas bangsa Indonesia, meskipun bentuk guling itu sendiri berasal dari Asia Timur. Dalam hal kuliner, orang Arab sangat kaya akan ragam hidangan daging kambing dan unta. Terdapat sate kambing dan unta, kambing guling, dan unta guling. Hal ini sangat berkaitan dengan struktur geografi dan budaya mereka di daerah Jazirah Arab.