am atau pm

am atau pm

AM dan PM: Perbedaan dan Kapan Digunakan saat Berkomunikasi - detikNews AM dan PM digunakan untuk membedakan waktu antara pagi, siang, sore, atau malam. Pemakaian AM dan PM membuat sistem penulisan waktu berbeda dengan bahasa Indonesia yang menggunakan sistem 24 jam. Menurut situs Time and Date, periode 12 jam pertama ditetapkan sebagai pagi atau AM, sedangkan periode 12 jam kedua ditandai sebagai sore atau PM (mulai dari siang hingga tengah malam). Singkatan AM dan PM berasal dari bahasa Latin, yaitu: AM = ante meridem, yang berarti sebelum tengah hari, dan PM = post meridem, yang berarti setelah tengah hari. Am adalah kependekan dari Ante Meridiem (bahasa Latin), atau dalam bahasa Inggris disebut before noon (sebelum tengah hari). Waktu AM dimulai dari pukul 00:00 malam sampai dengan jam 11.59 siang hari. Sementara itu, PM adalah kependekan dari Post Meridiem dan berarti after noon (setelah tengah hari). Penulisan AM dan PM dapat beragam, seperti: AM – PM; am – pm; a.m. – p.m.; A.M. – P.M. Negara-negara yang menggunakan format jam AM-PM membagi waktu 24 jam hanya menjadi 12 jam. Mereka hanya mengenal angka 1 sampai 12 saja untuk menulis waktu dan selebihnya diikuti oleh AM atau PM. Perbedaan AM dan PM terletak pada waktunya. AM merujuk pada waktu sebelum tengah hari, sedangkan PM adalah waktu setelah tengah hari. Umumnya AM ditulis sebagai AM, am, a.m., atau A.M., sedangkan PM biasanya disingkat menjadi PM, pm, p.m., atau P.M. Dalam format 12 jam, angka 1 sampai 12 akan diikuti dengan AM atau PM di belakangnya. Penggunaan AM dan PM sangat penting dalam menghindari kebingungan antara waktu di pagi hari dan malam hari. Misalnya, jika seseorang mengatakan "Saya akan bertemu dengan Anda pukul 9", tanpa menambahkan AM atau PM, dapat menimbulkan kebingungan. Apakah orang tersebut akan bertemu di pagi hari atau malam hari? Oleh karena itu, pemilihan penggunaan AM dan PM sangat diperlukan untuk memastikan kejelasan waktu yang dimaksud dalam suatu komunikasi.