cpz 25 mg

Chlorpromazine - Manfaat, Dosis dan Efek Samping Chlorpromazine atau klorpromazin hidroklorida adalah obat antipsikotik turunan fenotiazin yang digunakan untuk mengobati gangguan mental, seperti skizofrenia, gangguan psikotik, fase manik gangguan bipolar, dan masalah perilaku parah pada anak-anak. Obat ini juga dapat membantu mengurangi halusinasi. Psikosis adalah suatu bentuk penyakit mental yang parah, yang ditandai dengan hilangnya kontak dengan kenyataan, halusinasi, delusi, agitasi, dan perilaku yang tidak biasa. Dosis untuk dewasa adalah 25 mg, 3 kali sehari atau 75 mg, 1 kali sehari pada malam hari. Dosis perawatan adalah 25-100 mg, 3 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 1.000 mg per hari. Untuk lansia, dosis awal adalah 1/3-1/2 dosis biasa. Sedangkan untuk anak usia 1-12 tahun, dosisnya adalah 0,5 mg/kgBB, tiap 4-6 jam. Dosis maksimal untuk anak usia 5 tahun adalah 75 mg per hari. Untuk mengatasi gejala mual dan muntah, dosis klorpromazin injeksi IM yang direkomendasikan adalah 25 mg, lalu diikuti dengan 25-50 mg tiap 3-4 jam sampai muntah berhenti. Sedangkan untuk mengobati hiccups, dosis dewasa adalah 25-50 mg t.d.s. atau q.d.s. Namun, seperti obat-obatan lainnya, chlorpromazine juga memiliki efek samping. Beberapa efek samping yang umum terjadi adalah pusing, mengantuk, mulut kering, kabut mental, dan gangguan pendengaran. Efek samping lain yang mungkin terjadi adalah hipotensi dan agranulositosis. Jangan lupa selalu konsultasikan penggunaan chlorpromazine dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Pastikan untuk mengikuti dosis yang direkomendasikan dan hindari penggunaan berlebihan yang dapat meningkatkan risiko efek samping yang tidak diinginkan.