bitcoin hancur

bitcoin hancur

Terungkap! Ini 3 Faktor Penyebab Harga Bitcoin dan Cryptocurrency Lainnya Anjlok dalam Bisnis Market Harga Bitcoin terakhir tercatat di level US .019,86 atau setara dengan Rp 607.050.412,46. Namun, harga ini terus mengalami penurunan dan bahkan mencapai titik terendah dalam dua bulan terakhir atau sejak September 2021. Berikut ini adalah 3 faktor yang dapat menjadi penyebab penurunan harga Bitcoin dan cryptocurrency lainnya dalam bisnis market. 1. Kripto Tak Seindah Prediksi, Bitcoin dan Cryptocurrency Lainnya Hancur Lebur! Harga cryptocurrency, termasuk Bitcoin, tak seindah yang diprediksi. Pada Senin, 24 Januari 2022, harga Bitcoin jatuh ke level terendah dalam kurun waktu enam bulan terakhir. Selain Bitcoin, token lainnya juga mengalami kerugian besar. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan investor pada cryptocurrency semakin menurun. 2. Peraturan Ketat dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) Pada awal 2023, pasar kripto terlihat menguat. Namun, kebangkitannya terhenti karena adanya peraturan ketat dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Ini membuat harga Bitcoin dan cryptocurrency lainnya kembali mengalami penurunan. 3. Prediksi Bill Gates tentang Kepunahan Bitcoin dan Cryptocurrency Lainnya Pendiri dan mantan CEO Microsoft, Bill Gates, memprediksi bahwa Bitcoin dan cryptocurrency lainnya akan semakin buruk seiring berjalannya waktu. Hal ini dapat mempengaruhi kepercayaan investor pada cryptocurrency dan menurunkan harga dari waktu ke waktu. Dalam bisnis market, harga Bitcoin dan cryptocurrency lainnya sangat fluktuatif dan dapat berubah dengan cepat. Sebagai investor cryptocurrency, penting untuk tetap waspada terhadap tren pasar dan mengambil tindakan yang tepat untuk meminimalkan kerugian.