berapa ukuran lapangan tolak peluru

berapa ukuran lapangan tolak peluru

Ukuran Lapangan Tolak Peluru Beserta Gambarnya - Kompas.com Menurut standar Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF), lapangan tolak peluru berbentuk lingkaran dengan diameter 2,135 meter. Lingkaran tolakan dikelilingi oleh ring besar setebal 66 mm dan tinggi batas lingkaran mencapai 2 cm. Di bagian depan lingkaran tolakan, terdapat balok atas tolakan dengan panjang 1,22 meter, tinggi 10 cm, dan tebal 11,4 cm. Lapangan tolak peluru terdiri dari dua bagian, yaitu lingkaran tolakan dan sektor pendaratan. Bola atau peluru digunakan dalam olahraga tolak peluru. Berat peluru untuk atlet putra adalah 7,257 kg dengan diameter 125mm, sedangkan untuk atlet putri beratnya adalah 4 kg dengan diameter 103-105 mm. Peluru yang digunakan terbuat dari logam besi berbentuk bola. Untuk kelas senior, berat peluru adalah 7,257 kilogram (putra) dan 4 kilogram (putri), sedangkan untuk kelas junior, berat peluru adalah 5 kilogram (putra) dan 3 kilogram (putri). Terdapat dua jenis teknik dalam tolak peluru, yaitu gaya glide (meluncur) dan gaya spin (berputar). Gaya glide adalah teknik tolak peluru dengan posisi awal menghadap ke belakang membelakangi sektor pendaratan. Peluru dipegang dengan tangan kanan dan ditempelkan dengan leher sehingga kepala miring ke kanan menyesuaikan posisi peluru. Peluru dalam cabang olahraga tolak peluru memiliki ukuran yang bervariasi sesuai dengan jenis kelamin dan level pemain. Awalnya, peluru yang digunakan terbuat dari batu. Peraturan tolak peluru mengatur bahwa peserta gagal melempar sudah tiga kali lemparan. Untuk pertandingan lapangan indoor, ukuran peluru yang digunakan sedikit lebih besar dari pertandingan pada lapangan luar. Berat peluru disesuaikan dengan jenis lapangan yang digunakan. Untuk senior putra berat peluru adalah 7,257 kg, untuk senior putri beratnya adalah 4 kg, untuk junior putra berat peluru adalah 5 kg, dan untuk junior putri berat peluru adalah 3 kg.