ikan kudu

ikan kudu

Jakarta - Ikan Kudu-kudu mempunyai bentuk yang unik dan tampilannya yang menyeramkan, tetapi dagingnya sangat lezat. Ikan ini bersama-sama dengan ikan aji-aji dan sukang termasuk jenis ikan yang populer di Makassar. Ikan Kudu-kudu hidup di perairan laut Makassar sehingga banyak restoran seafood di Makassar yang menyajikannya. Ikan Kudu-kudu (Ostracion cubicus) mempunyai bentuk kotak dengan bintik hitam besar di tubuh berwarna kuning lemon, dan termasuk jenis ikan yang lebih kecil dari keluarga boxfish. Ikan kotak polkadot (boxfish polkadot) dapat ditemukan di Laut Merah, Samudera Indo-Pasifik, dan Samudera Atlantik Tenggara. Bicara mengenai ikan Kudu-kudu, tentunya tidak lepas dari manfaatnya dalam bidang perekonomian. Menurut Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Makassar, pengiriman ikan ini untuk lingkup domestik selama tahun 2020 sudah mencapai 5.541,3 kilogram dengan nilai transaksi senilai Rp63,2 miliar. Ikan Kudu-kudu sering dijuluki sebagai "ikan kotak polkadot" karena memiliki bintik hitam besar pada tubuhnya yang menarik perhatian. Ikan ini dapat ditemukan di perairan Laut Merah, Samudera Indo-Pasifik, dan Samudera Atlantik Tenggara. Makassar - Ikan yang menyeramkan bagi beberapa orang, justru menjadi salah satu komoditas favorit di Makassar, Sulawesi Selatan. Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (KIPM) Makassar mencatat pengiriman ikan Kudu-kudu untuk lingkup domestik selama tahun 2020 mencapai 5.541,3 kilogram. "Ikan Kudu-kudu seperti bercangkang dan dijamin tidak beracun," tutur Vivi Liemowa, pemilik Rumah Makan Ujung Pandang di kawasan BSD City, Tangerang, Selasa (6/12/2011). Penyajian ikan Kudu-kudu di restoran ini sama persis dengan restoran induknya, yakni RM Ujung Pandang di Jalan Irian, Makassar, yang sudah berdiri sejak tahun 1979. Bentuk ikan Kudu-kudu yang seperti balok ini dibelah dan dipotong dagingnya dalam ukuran kecil berbentuk fillet. Proses pemotongan ikan juga sangat rapi sehingga tak menghilangkan kerangka asli ikan sebagai wadah makanan. Felicia pun memerinci, jenis ikan Kudu-kudu dan ikan sukang memang asli didatangkan dari Pare-pare, Sulawesi Selatan. "Ikan Kudu-kudu seperti bercangkang dan dijamin tidak beracun," tutur Vivi Liemowa, pemilik Rumah Makan Ujung Pandang di kawasan BSD City, Tangerang, Selasa (6/12/2011). Penyajian ikan Kudu-kudu di restoran ini sama persis dengan restoran induknya, RM Ujung Pandang di Jalan Irian, Makassar, yang sudah berdiri sejak tahun 1979. Selain goreng tepung, kamu pun dapat memilih varian ikan Kudu-kudu bakar yang rasanya tak kalah enak. Aroma Sedap Menteng adalah salah satu restoran yang berlokasi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat yang menyajikan hidangan ikan Kudu-kudu yang diolah dengan dua macam pilihan, yakni goreng bawang putih dan lada hitam. Ikan Kudu-kudu memiliki kulit yang keras tidak seperti ikan pada umumnya yang memiliki kulit lunak. Kulitnya berwarna abu-abu kecoklatan, dengan mata bulat, bibir tebal dengan sirip disamping tubuhnya yang berukuran agak besar membuat tampilan dari ikan ini jika diperhatikan secara sekilas tampak nyentrik. Seafood cabang Makassar juga tersedia di Alam Sutera yang memiliki tempat yang luas dengan indoor dan outdoor. Begitu datang, kamu bisa langsung memilih ikan untuk dimasak. Ada banyak pilihan ikan seperti Krapu, Baronang, dan Kudu-kudu.