angka lima ratus ribu

angka lima ratus ribu

Penulisan angka dan bilangan yang sesuai dengan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) PUEBI - Tirto.ID Untuk penulisan angka pada kata yang diakhiri dengan akhiran -an dapat dilakukan dengan cara seperti contohnya berikut: Lima lembar uang 1.000-an, Tahun 1950-an, Uang 5.000-an, Sebelas juta delapan ratus sembilan puluh sembilan ribu, 15.500.000. Penulisan nominal lima ratus ribu rupiah menggunakan angka menjadi Rp500.000,00 sesuai dengan kaidah penulisan sesuai EYD. Untuk penulisan 10 ribu, dapat memilih dua pilihan cara yaitu dengan menggunakan angka Rp10.000,00 atau menggunakan skala Internasional menjadi 10 IDR. Angka tidak perlu ditulis bersamaan dengan terbilang. Namun, pada dokumen resmi atau hal lain yang dibutuhkan, bisa ditulis bersamaan. Angka yang terdiri dari dua kata seperti dua belas, lima belas, tiga puluh, enam ratus, dan tujuh ribu dapat ditulis dalam bentuk huruf. Namun, angka yang terdiri dari lebih dari dua kata, harus ditulis dalam bentuk nomor. Untuk penulisan mata uang rupiah dalam skala internasional, tidak perlu memisahkan antara 'Rp' dan nilai Rupiah. Kamu tidak perlu menambahkan titik atau tanda baca lainnya. Angka pada awal kalimat ditulis dengan huruf. Contoh: Dua orang pria itu terlihat mencurigakan. Untuk penulisan nombor bulat dalam bentuk angka, bisa mengidentifikasi nilai tempat seperti pada contoh 24 763, yang terdiri dari 2 puluh ribu, 4 ribu, 7 ratus, dan 6 puluh. Sedangkan untuk penulisan bilangan yang dilambangkan dengan angka dan diikuti dengan huruf dapat dilakukan seperti contoh berikut: Saya lampirkan tanda terima uang sebesar Rp900.500,50 (sembilan ratus ribu lima ratus rupiah lima puluh sen). Untuk penulisan bilangan dalam bentuk Romawi, dapat melakukan penjabaran seperti contoh 2.428 menjadi MMCDXXVIII. Demikianlah kaidah penulisan angka dan bilangan yang sesuai dengan EYD PUEBI - Tirto.ID.