kisah ka bah

Sejarah Ka’bah, Awal Mula Dibangunnya Tempat Suci di Mekah Kabah adalah bangunan suci yang terletak di Kota Mekah, dalam Masjidil Haram. Ka'bah dijadikan sebagai kiblat dalam salat oleh umat muslim di seluruh dunia. Sejarah Ka'bah berasal dari zaman Nabi Ibrahim AS. Ka'bah pertama kali dibangun oleh Nabi Adam (AS) dan kemudian direnovasi oleh Nabi Ibrahim. Sebelum direnovasi, Ka'bah digunakan sebagai tempat peribadatan bagi penyembah berhala. Ka’bah dibangun kali pertama oleh Nabi Ibrahim bersama putranya Nabi Ismail AS. Sejarahnya, telah mengalami beberapa kali pemugaran hingga saat ini. Pada masa Jahiliyah, Ka'bah dibangun oleh kaum Quraisy dengan batu-batu tanpa semen. Ayat dalam Surah Ali Imran ayat ke-96 menjelaskan bahwa Ka'bah dibangun di Makkah sebagai tempat ibadah pertama bagi manusia. Pertempuran untuk menghancurkan Ka’bah pernah dilakukan oleh Abrahah, tapi berakhir dengan kegagalan. Pada akhirnya, Ka'bah terus dijaga dan dipugar untuk dipakai ibadah salat, haji, dan umrah. Renovasi pertama Ka'bah menghasilkan bentuk segi empat dengan ketinggian 15 meter dan panjang setiap sisinya 10 x 10 meter. Di dalam Al-Quran surat Ibrahim ayat 37, Ka'bah juga disebut sebagai Bayt al 'Atiq, bangunan yang dipugar pada masa Nabi Ibrahim dan Ismail atas perintah Allah SWT. Sejarah Ka'bah menjadi topik pembicaraan yang hangat, baik itu di kalangan rumah tangga maupun para jenderal. Ka'bah tetap menjadi tempat suci yang tidak terkalahkan oleh waktu.